12 Serial Terbaik pada 2025: Stranger Things-Abadi Nan Jaya
- 1. Stranger Things: Season 5 (Netflix)
- 2. Abadi Nan Jaya (Netflix)
- 3. The Last of Us: Season 2 (HBO)
- 4. Bad Guys (Vidio)
- 5. Andor: Season 2 (Disney )
- 7.Adolescence (Netflix)
- 8. The Bear: Season 4 (FX/Hulu)
- 9. The Diplomat: Season 2 (Netflix)
- 10. Task (HBO)
- 11. The Studio (Apple TV )
- 12. Hacks: Season 4 (HBO Max)
Berikut adalah 12 serial terbaik tahun ini (campuran mancanegara dan Indonesia) lengkap dengan sinopsis mendalam dan alasan mengapa mereka layak disebut sebagai karya terbaik tahun ini:
1. Stranger Things: Season 5 (Netflix)
Dua tahun setelah peristiwa di Season 4, Hawkins kini bukan lagi kota biasa, melainkan medan tempur terbuka antara dunia nyata dan Upside Down.
Geng Hawkins yang kini sudah beranjak dewasa-Eleven, Mike, Dustin, Lucas, dan Will-harus menyatukan kekuatan untuk pertempuran final melawan Vecna.
Will Byers kembali menjadi pusat perhatian karena koneksi psikisnya dengan Mind Flayer yang semakin kuat, sementara Eleven harus menggali ingatan terdalamnya untuk menemukan kelemahan absolut Vecna.
Musim ini diakhiri dengan pengorbanan emosional yang menutup seluruh teka-teki sejak 1983.
Ini adalah penutup sebuah era. Duffer Brothers berhasil memberikan ending yang tidak hanya spektakuler secara visual (dengan anggaran setara film blockbuster), tetapi juga memuaskan sisi emosional penonton yang sudah mengikuti karakter ini selama satu dekade. Skala produksinya adalah yang terbesar dalam sejarah serial TV.
2. Abadi Nan Jaya (Netflix)
Berlatar di sebuah desa terpencil di Yogyakarta, Sadimin (Donny Damara), seorang pemilik perusahaan jamu tradisional yang nyaris bangkrut, secara tidak sengaja menemukan resep ramuan herbal kuno yang mampu memberikan awet muda instan.
Namun, efek samping dari ramuan tersebut justru mengubah penggunanya menjadi makhluk haus darah yang beringas. Wabah zombie pun meledak di tengah upacara adat desa.
Anak-anak Sadimin, termasuk Bambang (Marthino Lio), harus bertahan hidup di dalam pabrik jamu yang terkunci sambil menghadapi kenyataan pahit tentang ambisi gelap ayah mereka.
Sutradara Kimo Stamboel berhasil membuktikan Indonesia bisa mengeksekusi genre zombie apocalypse dengan kualitas internasional tanpa kehilangan sentuhan lokal.
Serial ini memadukan kritik sosial tentang keserakahan korporasi dengan practical effects zombie yang sangat mengerikan dan realistis.
3. The Last of Us: Season 2 (HBO)
Melanjutkan kisah lima tahun setelah kejadian di Salt Lake City, Joel (Pedro Pascal) dan Ellie (Bella Ramsey) kini hidup menetap di komunitas Jackson yang damai.
Namun, masa lalu Joel yang kelam datang menagih hutang dalam bentuk Abby, seorang tentara dari faksi WLF yang mencari balas dendam.
Serial ini mengeksplorasi siklus kekerasan yang menghancurkan, perjalanan Ellie melintasi Seattle yang penuh dengan "Shamblers" (jenis infeksi baru), dan pergulatan batinnya dalam memproses duka dan kemarahan.
Adaptasi ini dianggap lebih baik dari materi sumber gimnya karena berhasil memberikan kedalaman lebih pada karakter antagonisnya.
Akting Bella Ramsey sebagai Ellie yang penuh dendam sangat kuat, menjadikannya kandidat kuat pemenang Emmy. Serial ini bukan sekadar tentang monster, tapi tentang sisi gelap kemanusiaan.
4. Bad Guys (Vidio)
Seorang detektif kepolisian yang dikenal sangat keras kepala (diperankan oleh aktor senior papan atas) diperintahkan membentuk tim investigasi khusus untuk menangkap pembunuh berantai yang sangat lihai.
Karena frustrasi dengan prosedur hukum yang lamban, ia memilih tiga narapidana paling berbahaya untuk membantunya: seorang pembunuh bayaran berdarah dingin, seorang gangster kelas berat, dan seorang psikopat genius.
Mereka dijanjikan pengurangan masa tahanan jika berhasil menangkap target, namun dinamika di antara mereka seringkali berujung pada pengkhianatan.
Sebagai adaptasi dari drakor populer, versi Indonesia ini dipuji karena berhasil mengubah latar belakangnya menjadi sangat relevan dengan isu kriminalitas dan korupsi di Indonesia. Aksi koreografinya mentah dan brutal, memberikan standar baru bagi serial action-thriller lokal.
5. Andor: Season 2 (Disney+)
Musim final ini mencakup rentang waktu empat tahun yang mengarah langsung ke peristiwa film Rogue One. Cassian Andor (Diego Luna) kini telah sepenuhnya berkomitmen pada Pemberontakan, beralih dari seorang pencuri menjadi mata-mata yang cerdik.
Serial ini mengikuti bagaimana faksi-faksi pemberontak yang terpecah akhirnya bersatu melawan kekejaman Kekaisaran (Empire) yang semakin mencekik. Mon Mothma harus mengambil risiko politik yang membahayakan keluarganya demi mendanai perlawanan, sementara ancaman Death Star mulai membayangi galaksi.
Disebut sebagai "Star Wars untuk orang dewasa", serial ini tidak mengandalkan Lightsaber atau Jedi, melainkan skenario politik yang cerdas, dialog yang tajam, dan ketegangan spionase yang luar biasa. Ini adalah serial fiksi ilmiah paling berbobot secara narasi pada 2025.
7.Adolescence (Netflix)
Berlatar di sebuah kota kecil di Inggris, serial ini dibuka dengan penemuan mayat seorang siswi populer di hutan kota. Tuduhan segera jatuh kepada Jamie, seorang remaja pendiam yang dikenal tidak pernah memiliki masalah sebelumnya.
Uniknya, serial ini menggunakan teknik pengambilan gambar one-shot (tanpa putus) di setiap episodenya untuk menangkap kepanikan yang nyata. Kita tidak hanya melihat proses interogasi polisi yang menekan, tetapi juga bagaimana ayah Jamie, seorang pria biasa, harus berjuang melawan opini publik dan keraguan batinnya sendiri tentang apakah anaknya benar-benar seorang pembunuh.
Narasi ini berkembang menjadi eksplorasi tentang kegagalan sistem hukum remaja dan hancurnya kepercayaan dalam sebuah keluarga.
Banyak media menyoroti akting luar biasa dari Stephen Graham dan bagaimana teknik kamera "tanpa potong" tersebut berhasil membuat penonton merasa terjebak dalam ruang interogasi yang menyesakkan.
8. The Bear: Season 4 (FX/Hulu)
Setelah berhasil mendapatkan bintang Michelin di musim sebelumnya, tekanan bagi Carmy Berzatto (Jeremy Allen White) bukannya berkurang, malah menjadi semakin destruktif.
Di musim ini, fokus bergeser pada upaya mempertahankan standar kesempurnaan tersebut di tengah krisis finansial yang mengintai. Carmy menjadi semakin terisolasi secara emosional, sementara Sydney harus berjuang mendefinisikan jati dirinya di luar bayang-bayang Carmy.
Hubungan antara staf dapur mencapai titik didih saat rahasia masa lalu dari restoran asli mereka, "The Beef", kembali muncul dan mengancam keharmonisan tim yang baru saja terbentuk.
Serial ini tetap menjadi raja dalam menggambarkan kecemasan (anxiety). NPR memuji bagaimana musim ini lebih berani bereksperimen dengan episode-episode mandiri yang fokus pada satu karakter saja.
9. The Diplomat: Season 2 (Netflix)
Melanjutkan cliffhanger ledakan bom di London pada musim pertama, Kate Wyler (Keri Russell) kini harus menavigasi konspirasi yang jauh lebih besar yang ternyata bersumber dari dalam pemerintahan Inggris sendiri.
Kate berada di posisi sulit: ia tidak bisa mempercayai siapa pun, termasuk suaminya, Hal, yang memiliki agenda tersembunyi. Dengan ancaman perang global yang dipicu oleh informasi palsu, Kate harus menggunakan segala kecerdikan diplomatiknya untuk mengungkap kebenaran di balik serangan tersebut tanpa memulai konflik bersenjata.
Intrik politiknya semakin tajam saat ia menyadari posisinya sebagai Wakil Presiden AS yang potensial sedang dimainkan oleh kekuatan gelap.
Dialognya sangat cepat dan cerdas. Menurut NPR, ini adalah drama politik paling realistis saat ini yang berhasil menggabungkan ketegangan spionase dengan dinamika pernikahan yang rumit.
10. Task (HBO)
Brad Ingelsby (kreator Mare of Easttown) kembali dengan drama kriminal baru yang berlatar di pinggiran kota Pennsylvania. Fokusnya adalah pada sebuah unit tugas khusus yang dibentuk untuk menangkap sindikat pencurian barang-barang antik berharga yang berujung pada pembunuhan berantai.
Tim ini dipimpin oleh seorang detektif veteran yang sinis (Mark Ruffalo) yang harus bekerja sama dengan agen muda yang ambisius. Serial ini bukan sekadar whodunnit (siapa pelakunya), melainkan sebuah studi karakter tentang orang-orang yang rusak secara mental yang mencoba menegakkan keadilan di dunia yang korup. Setiap episode mengupas lapisan duka dan kegagalan pribadi para detektifnya.
Performa Mark Ruffalo disebut-sebut sebagai salah satu akting terbaik dalam kariernya. NPR memuji atmosfer serial ini yang sangat "mentah" dan jujur.
11. The Studio (Apple TV+)
Seth Rogen berperan sebagai Matt Remick, kepala baru sebuah studio film besar di Hollywood yang sedang sekarat. Matt adalah pria yang benar-benar mencintai film, namun ia dikelilingi oleh eksekutif yang hanya peduli pada algoritma, aktor yang memiliki ego raksasa, dan sutradara yang tidak terkendali.
Sinopsis panjangnya mengikuti perjuangan harian Matt dalam menyelamatkan satu proyek film dari kehancuran total-entah itu karena skandal pemeran utama atau anggaran yang membengkak. Serial ini menggambarkan Hollywood bukan sebagai tempat yang glamor, melainkan sebagai tempat kerja yang penuh kekonyolan dan keputusasaan.
Ini adalah surat cinta sekaligus tamparan keras bagi industri film. Banyan media yang mengapresiasi keberanian serial ini dalam menertawakan kemunafikan industri hiburan modern.
12. Hacks: Season 4 (HBO Max)
Setelah perjuangan panjang, Deborah Vance akhirnya mendapatkan apa yang selalu ia impikan: kursi pembawa acara late-night talk show miliknya sendiri.
Namun, kemenangan ini membawa tantangan baru. Ia harus menghadapi tuntutan rating, budaya internet yang cepat menghujat, dan persaingan dengan komedian yang jauh lebih muda.
Sementara itu, hubungannya dengan penulis mudanya, Ava, diuji ke tingkat yang lebih ekstrem saat Ava mulai menuntut pengakuan yang lebih besar atas kesuksesan Deborah. Musim ini mengeksplorasi apa yang terjadi ketika seorang legenda sudah berada di puncak dan menyadari mempertahankan posisi tersebut jauh lebih sulit daripada mencapainya.
Jean Smart memberikan kelas akting tingkat tinggi. Bahkan banyak media yang menyebut chemistry antara Jean Smart dan Hannah Einbinder sebagai salah satu duet terbaik dalam sejarah komedi televisi.
(ass/dar)











































