×
Ad

Irish Bella Debut Jadi Executive Producer di Film Thriller Psikologis

Dicky Ardian - detikPop
Rabu, 17 Des 2025 14:45 WIB
Foto: dok. Irish Bella
Jakarta -

Irish Bella selama ini dikenal sebagai salah satu aktris papan atas Tanah Air. Tapi kali ini, ia memilih jalur berbeda dalam perjalanan kariernya. Istri dari Haldy Sabri tersebut terjun ke balik layar dengan menjabat sebagai Executive Producer untuk film terbarunya berjudul Dosa.

Film ini menjadi debut Irish Bella sebagai pimpinan produksi film layar lebar, sebuah langkah besar yang ternyata sudah lama ada di dalam rencananya. Ketertarikannya pada dunia bisnis dan kerja di balik layar bukan hal baru, hanya saja baru benar-benar terwujud sekarang.

"Jujur memang sudah beberapa tahun ini aku lagi senang di belakang layar dan mengurus bisnis. Alhamdulillah, suamiku pas dari pertama dekat sudah langsung ngobrolin plan beliau yang support banget untuk aku berkiprah di belakang layar," ujar Irish dalam siaran persnya, Rabu (17/12/2025).

Momentum itu datang saat sang suami tengah membicarakan rencana pembuatan film. Dari obrolan panjang tersebut, Irish merasa inilah saat yang tepat untuk memberanikan diri terlibat langsung dalam industri perfilman, bukan lagi sebagai pemain, melainkan penggerak di balik layar.

"Akhirnya mencoba untuk memberanikan diri ada di belakang layar dan terlibat pada industri film ini," tambahnya.

Pilihan jatuh pada film Dosa bukan tanpa alasan. Setelah berdiskusi dengan sutradara Sondang dan produser Echa, Irish melihat naskah film ini memiliki premis kuat dengan konflik yang berlapis. Ia menilai ceritanya bukan sekadar menjual ketegangan, tetapi juga menyimpan pesan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Film Dosa sendiri bergenre thriller dengan sentuhan horor psikologis. Menurut Irish, film ini tidak dibuat hanya untuk menakut-nakuti penonton, melainkan mengajak mereka merenung tentang konsekuensi dari setiap tindakan manusia.

"Insyaallah ini bukan sekadar film yang nakut-nakutin atau semacamnya, tapi ada yang lebih dari itu. Dengan value yang kita bawa pada film Dosa ini, semoga banyak pesan yang bisa diambil oleh para penonton," jelas Irish.

Tema sebab-akibat menjadi benang merah cerita. Irish menilai pesan ini sangat dekat dengan penonton Indonesia, karena berangkat dari realitas hidup yang sering luput disadari.

"Setiap perbuatan yang kita lakukan akan ada sebab akibat di kemudian hari. Jadi psikologis kita saat menonton benar-benar akan dibuat membayangkan ini dan itu," ungkapnya.

Sebagai Executive Producer, Irish Bella juga terlibat detail dalam aspek visual dan artistik. Salah satunya lewat pemilihan lokasi utama berupa hotel tua yang sarat makna. Hotel tersebut digambarkan sebagai ruang privat manusia, tempat di mana seseorang merasa sendirian, padahal sejatinya selalu ada Yang Maha Melihat dan mencatat setiap perbuatan.

Lewat Dosa, Irish berharap penonton pulang dengan lebih dari sekadar rasa tegang. Ia ingin film ini meninggalkan kesan mendalam yang memicu refleksi diri.

"Ternyata film Thriller bukan cuma sekedar ngagetin, tapi ada value yang bisa mereka bawa pulang. Dijamin semua akan langsung memikirkan tentang apa yang sudah dilakukan selama ini," pungkas Irish Bella.

Sinopsis Film Dosa

Secara garis besar, Dosa mengisahkan Bima (28) dan istrinya, Ersya (25), yang nekat bepergian ke luar kota demi pelantikan jabatan, mengabaikan firasat buruk sang ibu, Nungki. Bahkan, Ersya diam-diam memberi obat tidur kepada Nungki demi melancarkan rencana mereka.

Di perjalanan, pertengkaran membuat konsentrasi Bima buyar saat berpapasan dengan truk yang dikendarai Nanang (35), seorang sopir mabuk yang baru saja melakukan tabrak lari. Mobil Bima pun terperosok ke jurang.

Merasa selamat, Bima dan Ersya mencari pertolongan hingga menemukan sebuah hotel tua misterius yang dijaga resepsionis aneh bernama Dilla. Di sanalah mereka bertemu Nanang dan mulai mengalami teror supernatural serta penyiksaan sadis dari sosok Algojo.

Satu per satu dosa masa lalu terkuak: perselingkuhan dan aborsi yang dilakukan Ersya, pembunuhan yang dilakukan Nanang saat mabuk, hingga kejahatan Bima yang membunuh rekan kerjanya demi promosi jabatan.

Puncaknya, terungkap bahwa Bima dan Ersya sebenarnya telah tewas dalam kecelakaan tersebut. Hotel itu bukan tempat perlindungan, melainkan ruang penghakiman atas dosa-dosa mereka. Jasad Ersya ditemukan tertusuk batang pohon, sementara tubuh Bima tergeletak di dasar jurang.



Simak Video "Video: Di Balik Jeruji, Ammar Zoni Ungkap Rindu Pada Anak Lewat Keluarga"

(dar/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork