James Cameron Jadi Miliarder, Duitnya Ngucur Deras dari Titanic-Avatar
Menurut laporan terbaru dari majalah finansial ternama Forbes (14/12/2025), lonjakan kekayaan bersih Cameron melampaui angka satu miliar dolar AS, menempatkannya dalam jajaran sineas paling elit di Hollywood.
Kekayaan fantastis sutradara asal Kanada ini didorong oleh kesuksesan luar biasa dari film-film blockbuster yang ia garap, terutama waralaba Avatar, yang tak lama lagi akan merilis film ketiganya, Avatar: Fire and Ash.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Gak Mau Jadi Sutradara |
Cameron bergabung dengan klub eksklusif miliarder yang sebelumnya diisi oleh nama-nama besar seperti Steven Spielberg, George Lucas, Peter Jackson, dan Tyler Perry. Kunci utama yang mendorongnya menembus batas miliaran dolar bukan hanya gaji sutradara yang tinggi, melainkan keputusan bisnisnya yang cerdas untuk menukar gaji awal dengan persentase keuntungan kotor (atau backend profits) dari film-filmnya.
Strategi ini pertama kali ia terapkan pada film epik Titanic (1997). Saat biaya produksi film tersebut membengkak, Cameron rela melepaskan gaji awal USD 8 juta (sekitar Rp125 miliar) demi mendapatkan bonus dari keuntungan film.
Keputusan itu terbukti sangat menguntungkan, menghasilkan pemasukan pribadi yang diperkirakan mencapai lebih dari USD 650 juta (sekitar Rp 10,1 triliun) hingga saat ini.
Ia mengulangi langkah berani ini dengan waralaba Avatar. Dua film pertama, Avatar (2009) dan Avatar: The Way of Water (2022), secara kolektif menghasilkan pendapatan lebih dari USD 5,3 miliar di box office global. Dari kedua film tersebut, Cameron diperkirakan telah mengantongi setidaknya USD 350 juta (sekitar Rp 5,4 triliun) secara pribadi.
Laporan Forbes tersebut menyebutkan bahwa dorongan finansial terakhir yang mengukuhkan status miliarder Cameron adalah proyeksi pendapatan dari film terbarunya, Avatar: Fire and Ash, yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 17 Desember 2025.
Mengingat dua film Avatar sebelumnya sama-sama berhasil melewati ambang batas USD 2 miliar, film ketiga ini diharapkan menghasilkan angka serupa. Pendapatan masif dari film ketiga inilah yang dipercaya telah mendorong total kekayaan bersih James Cameron melampaui USD 1 miliar.
Status miliarder ini merupakan puncak dari karier sinematik yang gemilang. Hingga saat ini, James Cameron adalah satu-satunya sutradara yang memiliki tiga film dalam daftar film terlaris sepanjang masa, yaitu Avatar, Avatar: The Way of Water, dan Titanic.
Total pendapatan kotor dari film-film yang ia sutradarai secara keseluruhan telah melampaui USD 8 miliar di seluruh dunia, membuktikan bahwa James Cameron bukan hanya seorang seniman, tetapi juga salah satu pebisnis paling sukses di industri hiburan global.
(ass/dar)











































