Film Disney yang Hampir Dibatalin Tapi Malah Cuan
Selama puluhan tahun, Walt Disney Animation Studios telah melalui berbagai era, dan 2000-an menjadi masa yang menarik. Di tengah perubahan selera penonton bioskop terhadap film animasi, ada potensi besar untuk meraih kesuksesan di pasar home video.
Pada 15 Desember 2000, film itu adalah The Emperor's New Groove. Meskipun dikenal sebagai salah satu film Disney paling lucu di 2000-an, banyak penggemar tidak tahu versi yang mereka tonton ini sama sekali berbeda dari proyek awalnya.
The Emperor's New Groove awalnya dimulai sebagai film animasi Disney yang lebih tradisional, mirip dengan musikal Broadway era sebelumnya.
Perkembangannya sangat kacau dan berlangsung selama bertahun-tahun, sehingga keberhasilannya menjadi tontonan yang bagus sungguh merupakan sebuah mukjizat.
Perjalanan dari Kingdom of the Sun
The Emperor's New Groove (2000) Foto: Dok.Walt Disney |
The Emperor's New Groove memang menandai titik balik bagi studio tersebut. Awalnya, sambutannya kurang hangat karena terasa berbeda drastis dari film-film Disney sebelumnya seperti Tarzan dan Mulan.
Film ini lebih berorientasi pada komedi daripada musikal lengkap yang dinanti-nanti penggemar, dengan karakter utama Kuzco (diisi suara oleh David Spade) yang sinis dan sarkastik, sangat berbeda dari protagonis Disney masa lalu.
Jalan ceritanya tidak dimulai seperti itu. Proyek ini awalnya berjudul Kingdom of the Sun, yang dikembangkan oleh Roger Allers, salah satu sutradara di balik The Lion King. Ini dirancang sebagai musikal, dengan harapan Sting akan mengembangkan lagu-lagu untuk soundtrack-nya.
Ceritanya juga jauh lebih serius, yaitu tentang Kuzco yang bertukar tempat dengan seorang petani, mirip seperti kisah The Prince and the Pauper, dengan janji eksplorasi budaya Inca yang mendalam.
Namun, karena beberapa film Disney saat itu mulai menunjukkan kinerja yang kurang memuaskan, Kingdom of the Sun dirombak total menjadi sebuah komedi.
Perubahan arah ini memicu kekacauan selama bertahun-tahun. Allers akhirnya meninggalkan proyek, dan film tersebut mengalami perombakan besar-besaran dari atas ke bawah.
Meskipun film ini berhasil dirilis, dokumentasi kesulitan produksinya (yang diabadikan dalam film dokumenter The Sweatbox, diproduksi oleh istri Sting, Trudie Styler) menunjukkan betapa rentannya proyek ini.
Di bioskop, The Emperor's New Groove tidak menjadi box office besar dan hasilnya di bawah ekspektasi yang sempat melambung tinggi akibat perjuangan produksinya.
Di sinilah keajaiban terjadi. Dirilis pada masa sebelum streaming mendominasi, film ini hadir pada waktu yang tepat untuk pasar home video. The Emperor's New Groove menjadi super hit di format VHS (meskipun format ini mulai meredup) dan semakin sukses di format DVD yang baru muncul. Para penggemar akhirnya bisa menontonnya sendiri di rumah.
Kesuksesan luar biasa ini menghasilkan sekuel, spin-off serial TV, dan banyak lagi, sebuah pencapaian yang tidak pernah terpikirkan saat film ini berada di tengah-tengah kekacauan produksi dan ancaman pembatalan.
Sungguh sebuah keajaiban The Emperor's New Groove tidak hanya berhasil dirilis 25 tahun lalu, tetapi juga menjadi film yang sangat menonjol dalam katalog Disney, yang masih kita rayakan hingga hari ini. Lucunya, film ini benar-benar membawa "alur baru" (a new groove) untuk Disney, dan kita saat itu belum menyadarinya.
Lihat juga Video: Disney Gandeng OpenAI untuk Produksi Video Animasi
(ass/dar)












































