Sekuel Avatar Sempat Ditolak, James Cameron: Gimana Lagi Bisa Dapat USD 2 M?

Ada cerita menarik dari proses penggarapan sekuel dari salah satu film paling laris sepanjang masa, Avatar. Ternyata ide James Cameron itu sempat ditolak dan gak cuma sekali bahkan berkali-kali oleh pihak studio, yakni 20th Century Fox.

Kala itu studio yang kini telah menjadi bagian dari Disney itu menginginkan film tersebut gak dipecah-pecah, sementara Cameron merasa harus memisahkannya karena terlalu banyak bagian yang harus dihilangkan jika dipaksakan merangkum empat film itu menjadi satu.

Saat itu rencana Cameron untuk memperluas cakupan cerita dipertanyakan oleh eksekutif studio karena kekhawatiran anggaran dan risiko.

Namun, Cameron, yang film pertamanya adalah film terlaris sepanjang masa, memiliki tanggapan yang cerdik dan tak terbantahkan untuk meredam kekhawatiran finansial studio.

"Saya mendapat cukup banyak penolakan dari studio. Jawaban balasan saya adalah, 'Sebentar. Gimana lagi cara kalian untuk bisa meraih 2 miliar dolar lagi yang masih perlu dipertanyakan?'" ucapnya dilansir dari Variety (10/12).

Selain itu, Cameron juga berbagi cerita tentang reaksi studio terhadap naskah sekuelnya yang lebih jauh, yang menunjukkan betapa radikal dan ambisius visinya. Ia menyebut bahwa untuk naskah Avatar 2 (yang kemudian menjadi The Way of Water), ia menerima tiga halaman catatan perbaikan dari studio, dan untuk Avatar 3, hanya satu halaman.

Namun, ketika ia menyerahkan naskah untuk Avatar 4, ia menerima respons paling singkat dan tak terduga dari seorang eksekutif kreatif.

"Ketika saya menyerahkan naskah untuk 4, eksekutif studio, eksekutif kreatif yang mengawasi film-film tersebut, mengirimi saya email yang berbunyi, 'Holy f***.' Dan saya berkata, 'Lalu, mana catatannya?' Dan dia menjawab, 'Itu catatannya.' Karena film itu memang menjadi gila (gokil) dengan cara yang baik."

Keberhasilan luar biasa dari film-film Avatar selanjutnya, termasuk Avatar: The Way of Water yang juga menghasilkan lebih dari USD 2 miliar di box office, membuktikan keyakinan Cameron pada visinya. Meskipun awalnya ditentang, pada akhirnya usaha Cameron terbayar lunas.