Sutradara peraih Oscar, Emerald Fennell, menaruh harapan yang sangat ambisius untuk proyek film terbarunya, adaptasi novel klasik Emily Brontë, Wuthering Heights.
Menurut aktris utama sekaligus produser film tersebut, Margot Robbie, Fennell berharap adaptasi yang sangat dinanti-nanti itu dapat menyamai fenomena global yang pernah dicapai oleh film legendaris Titanic.
Dalam sebuah wawancara, dilansir dari Deadline pada Jumat, (5/12/2025), Margot Robbie yang memerankan Cathy di samping Jacob Elordi sebagai Heathcliff mengungkapkan harapan besar Fennell.
"Dalam salah satu percakapan pertama kami tentang film ini, saya bertanya kepada Emerald apa hasil impiannya. Dia berkata, 'Saya ingin ini menjadi Titanic bagi generasi ini.'"
Robbie melanjutkan, Fennell merasa industri telah lama tidak memiliki film romansa epik dengan dampak budaya sebesar itu.
Fennell menyebut fenomena terakhir yang mendekati hal tersebut adalah The Notebook atau The English Patient.
Namun, adaptasi Wuthering Heights ini, yang akan dirilis di bioskop pada 13 Februari 2026, telah memicu perdebatan sengit sejak trailer-nya dirilis. Cuplikan tersebut memperlihatkan elemen-elemen seksual yang dinilai tidak sesuai dengan materi sumbernya.
Fennell sebelumnya memang menjelaskan tujuannya adalah menangkap kembali pengalaman "primal" dan "seksual" yang ia rasakan saat pertama kali membaca novel tersebut di masa remajanya.
Menanggapi kontroversi dan ekspektasi publik terhadap konten raunchy (cabul/berani) dalam film tersebut, Margot Robbie memberikan peringatan bahwa penonton mungkin akan terkejut.
Meskipun mengakui film ini pasti provokatif, Robbie menekankan ia dan Fennell berusaha fokus pada aspek romansa yang kuat.
"Semua orang berharap ini akan sangat, sangat cabul. Saya pikir orang-orang akan terkejut. Bukan berarti tidak ada unsur seksual dan tidak provokatif, ini jelas provokatif, tapi ini lebih romantis daripada provokatif," jelas Robbie.
Robbie juga menambahkan ia dan Fennell sebagai dua wanita di usia 30-an sering berdiskusi tentang apa yang mereka anggap sebagai hal seksi atau menarik dan itu bukan hanya posisi seks atau seseorang yang melepas baju.
Menurut Robbie, film romansa epik dan film periode seperti ini jarang dibuat oleh sutradara wanita.
Terlepas dari kontroversi seputar casting dan nada sensual yang provokatif, Emerald Fennell dan Margot Robbie jelas bertaruh besar pada adaptasi ini, dengan harapan bahwa kisah cinta yang ditakdirkan antara Cathy dan Heathcliff ini dapat memikat penonton global sebagaimana Titanic pernah melakukannya.
Simak Video "Video: Impian Naura Ayu Bisa Wawancara Lisa BLACKPINK-Olivia Rodrigo"
(ass/dar)