Sutradara Buka Suara soal Kontroversi Margot Robbie di Film Erotis Wuthering Heights

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Wuthering Heights.
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Sutradara peraih Oscar, Emerald Fennell, yang dikenal karena menyajikan tema seksual yang berani dan gelap melalui film-filmnya seperti Promising Young Woman dan Saltburn, kini bersiap merilis versi adaptasi terbaru dari novel klasik karya Emily Brontë, Wuthering Heights.

Dilansir dari Deadline (30/9) Fennell secara terbuka mendeskripsikan visinya sebagai cerita yang sangat mendasar dan bermuatan seksual, yang bertujuan untuk menangkap respons emosional dan intens yang dirasakan saat pertama kali membaca buku tersebut pada masa remajanya.

"Ini benar-benar respons emosional terhadap sesuatu. Ini primal, seksual," ujar Fennell, menjelaskan bahwa adaptasinya akan condong pada tema-tema obsesi dan hasrat yang, menurutnya, sangat melekat dalam novel asli.

Ia menambahkan, "Ini sangat seksi. Ini sangat mengerikan. Ini sangat menghancurkan."

Film ini dibintangi oleh Margot Robbie sebagai Catherine Earnshaw dan Jacob Elordi sebagai Heathcliff. Namun, pengumuman casting ini memicu perdebatan sengit, terutama terkait pemilihan Elordi, karena karakter Heathcliff dalam deskripsi novel sering disebut memiliki "kulit gelap" (dark-skinned).

Menanggapi kontroversi dan kritik keras dari penggemar, Fennell dengan tegas membela keputusannya dan visi pribadinya.

Fennell mengungkapkan bahwa ia langsung yakin memilih Elordi setelah melihatnya di lokasi syuting Saltburn.

Elordi, katanya, "benar-benar terlihat persis seperti ilustrasi Heathcliff pada buku pertama yang saya baca."

Untuk karakter Catherine yang lincah dan manipulatif, Fennell menjelaskan bahwa ia membutuhkan seorang aktris yang mampu memancarkan kekuatan luar biasa.

Cuplikan adegan dalam film Wuthering Heights.Cuplikan adegan dalam film Wuthering Heights. Foto: Dok. Ist

"Dia bukan seperti siapapun yang pernah saya temui, dan menurut saya itulah yang saya rasakan pada Cathy," jelas Fennell.

Ia melanjutkan, "[Robbie] adalah tipe orang yang, seperti Cathy, bisa lolos dari apa pun."

Lebih lanjut, Fennell menyebut Robbie memiliki "kekuatan dunia lain, kekuatan seperti Tuhan, yang membuat orang hilang akal," yang menurutnya sangat penting untuk menggambarkan sosok Catherine Earnshaw.

Fennell mengakui bahwa mengadaptasi karya yang begitu dicintainya merupakan tantangan yang sangat sulit.

"Ini adalah tindakan masokisme ekstrem untuk mencoba membuat film dari sesuatu yang sangat berarti bagimu," katanya.

Ia juga mencatat bahwa ada "sejumlah besar sadomasokisme dalam buku ini," dan itulah mengapa Wuthering Heights pernah sangat mengejutkan pembaca saat pertama kali diterbitkan.

Film yang kabarnya akan menampilkan banyak dialog asli Brontë ini telah merilis trailer yang sangat provokatif dan erotis, mengisyaratkan bahwa adaptasi ini akan menjadi yang paling eksplisit dari novel tersebut.

Adaptasi Wuthering Heights yang penuh gairah ini dilaporkan akan dirilis di bioskop pada Hari Valentine, 14 Februari, tahun depan.


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO