Strategi Berbahaya Universal untuk Wicked Berbuah Rekor Box Office

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Wicked for Good (2025).
Foto: Dok. Disney
Jakarta - Keputusan Universal Pictures untuk membagi adaptasi musikal Broadway terlaris, Wicked, menjadi dua film terpisah yakni Wicked (Part 1) dan Wicked: For Good (Part 2), awalnya menuai skeptisisme dari banyak analis industri.

Namun, kini, data box office dikutip dari Variety pada Selasa, (25/11/2025) menunjukkan taruhan mahal tersebut telah terbayar lunas.

Setelah kesuksesan besar Wicked (Bagian 1) yang meraup lebih dari USD 750 juta secara global, sekuelnya, Wicked: For Good, sukses memecahkan rekor akhir pekan pembukaan untuk adaptasi musikal Broadway, menghasilkan USD 150 juta di Amerika Utara dan total USD 226 juta secara global pada debutnya.

Memproduksi dua film blockbuster dengan anggaran yang tinggi (diperkirakan total USD 300 juta sebelum promosi) untuk satu cerita panggung adalah langkah yang sangat berani.

Banyak studio lain cenderung memadatkan materi sumber menjadi satu film untuk meminimalisir risiko finansial, mengingat tidak semua adaptasi musikal berhasil di layar lebar.

Namun, Universal dan sutradara Jon M. Chu berargumen kedalaman cerita, pengembangan karakter, dan kompleksitas musik Wicked membutuhkan waktu layar yang lebih lama agar setia pada materi sumber aslinya.

Kesuksesan luar biasa dari kedua bagian film Wicked kini mengubah pandangan skeptis menjadi pujian. Berikut adalah kutipan yang mencerminkan analisis dan kegembiraan industri:

Jim Orr, Presiden Distribusi Teater Domestik Universal, menyatakan, "Sungguh luar biasa melihat semua kerja keras yang dilakukan oleh para pembuat film kami, Marc Platt dan Jon Chu, serta pemeran luar biasa seperti Ariana Grande dan Cynthia Erivo, terbayar begitu mahal."


"Ini bukan hanya sebuah film, ini adalah sebuah fenomena budaya yang membutuhkan dua layar untuk menceritakan kisah yang begitu luas."

Daniel Loria, Wakil Presiden Senior Strategi Konten untuk The Boxoffice Company, mengomentari taruhan awal Universal:

"Sebagian besar studio lain pasti akan menjadikannya satu film saja. Fakta Anda dapat memeras dua film blockbuster dari satu IP yang sama, itu adalah prestasi yang luar biasa."

"Itu membuktikan, jika materi sumbernya dihormati dan disajikan dengan kualitas tinggi, audiens akan kembali, berulang kali," paparnya.

Film Wicked kini memegang rekor sebagai adaptasi musikal panggung terlaris sepanjang masa dan berhasil membuktikan, dengan strategi yang tepat, memecah cerita dapat menggandakan pendapatan dan dampak budaya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO