Nia Dinata akan Remake Film Berbagi Suami
Keputusan untuk membuat versi terbaru ini, dipicu trigger dari kerja sama dan dukungan pihak baru yang menyakini relevansi isu poligami perlu diangkat kembali.
"Kabar baiknya, aku menulis Berbagi Suami 2.0," kata Nia Dinata dalam media gathering di kawasan Matraman, Jakarta Pusat, Rabu (19/11/2025).
Film Berbagi Suami 2.0 secara dirancang bukan sebagai sequel, melainkan sebagai remake yang dapat langsung dipahami oleh audiens masa kini, khususnya Gen Z dan Late Millennials.
Format ini, memungkinkan penonton baru untuk menerima pesan inti film tanpa harus memiliki latar belakang pengetahuan tentang film aslinya di 2006.
"Jadi ini sebenarnya bukan sequel. Ini, makanya kita lagi mikirnya 2.0 karena, orang yang gak mesti punya 1.0-nya juga bisa langsung paham dengan si 2.0 ini," terang Nia Dinata.
Pemicu awal dari penggarapan ulang ini juga dipengaruhi, oleh respons dan perhatian yang diterima film Berbagi Suami di kancah internasional.
Nia Dinata mengungkapkan, film aslinya terpilih untuk diputar dalam program khusus di Cinémathèque Paris, Prancis. Film ini dipilih sebagai representasi yang membahas isu perempuan di Indonesia.
"Cuma satu sutradara perempuannya yang dipilih. Dan karena mewakili isu perempuan di Indonesia, katanya begitu," beber Nia Dinata.
Pemutaran di Paris akan berlangsung pada 10 Desember dalam program Panorama of Indonesia. Ini menjadi momen penting bagi Nia Dinata. Baginya, pengakuan dan pemutaran di institusi seni prestisius seperti Cinémathèque Paris menegaskan, isu-isu yang diangkat dalam Berbagi Suami adalah persoalan universal yang tetap relevan hingga saat ini.
"Mulai tanggal 10 Desember akan diputar 'Panorama of Indonesia', judul programnya," pungkasnya.
(ahs/wes)











































