Alasan Jennifer Lawrence Tak Butuh Koordinator Keintiman: Pattinson Gak Mesum

Asep Syaifullah - detikPop
Kamis, 06 Nov 2025 13:00 WIB
Foto: Kimberly French/MUBI
Jakarta -

Jennifer Lawrence baru-baru ini menjadi sorotan setelah mengungkapkan alasannya mengapa ia tidak memerlukan koordinator keintiman (intimacy coordinator) saat bekerja dengan lawan mainnya, Robert Pattinson, dalam film drama psikologis yang sangat dinanti, Die My Love.

Dalam penampilannya di podcast Las Culturistas yang dipandu oleh Matt Rogers dan Bowen Yang (via EW pada 6 November) Lawrence menjelaskan kenyamanan dan rasa saling menghormati antara dirinya dan Pattinson jauh melebihi kebutuhan untuk intervensi profesional di lokasi syuting.

Lawrence, yang berperan sebagai seorang ibu yang berjuang dengan masalah psikosis pascapersalinan, memuji sifat profesional Pattinson sebagai kunci utama terciptanya lingkungan yang aman.

"Kami tidak memilikinya (koordinator keintiman), atau mungkin ada tapi kami tidak benar-benar menggunakannya. Saya merasa sangat aman dengan Rob," jelas Lawrence.

"Dia itu, seperti, tidak mesum (not pervy) dan sangat mencintai tunangannya, [Suki Waterhouse]. Jadi, kami kebanyakan hanya membicarakan anak-anak dan hubungan kami."

Menurut Lawrence, faktor terbesar yang menghilangkan kecanggungan adalah tidak adanya keraguan mengenai niat Pattinson.

"Tidak pernah ada hal aneh seperti, 'Apakah dia berpikir saya menyukainya?' Jika ada sedikit saja perasaan seperti itu, saya mungkin akan memiliki koordinator keintiman," tambahnya.

Cuplikan adegan dalam film Die, My Love (2025). Foto: Dok. Ist

Pernyataan Lawrence ini kemudian berkembang menjadi sindiran tajam terhadap perilaku beberapa aktor pria di Hollywood. Ia mengungkapkan adanya masalah pelecehan dan tekanan di industri tersebut.

"Banyak aktor pria tersinggung jika Anda tidak ingin bercinta dengan mereka, dan kemudian hukuman mulai berlaku," kata Lawrence.

"Tapi, dia (Pattinson) tidak seperti itu. Demi catatan, dia tidak seperti itu." Lawrence kemudian menambahkan dengan nada sarkas, "Saya hanya pernah mendengar hal ini, saya tidak pernah mengalaminya," mengindikasikan masalah tersebut sangat umum di lingkungan profesional.

Untuk membantu membangun chemistry yang diperlukan dalam film, yang disutradarai oleh sineas terkenal Lynne Ramsay, Lawrence dan Pattinson diminta mengikuti les dansa untuk sebuah adegan koreografi yang akhirnya dipotong dari film.

Lawrence mengakui les dansa tersebut terasa memalukan (humiliating) pada awalnya, tetapi sangat membantu dalam proses syuting. Pengalaman tersebut, meski konyol, justru memperkuat ikatan dan "membuat koreografi adegan seks" menjadi lebih mudah dan nyaman.

Selain membahas adegan intim, Lawrence juga menunjukkan komitmennya pada kejujuran artistik film ini. Ia mengungkapkan syuting adegan telanjang di film tersebut saat sedang hamil anak kedua.

Lawrence dengan tegas menolak tawaran untuk melakukan retouching (sentuhan ulang digital) pada tubuhnya, bahkan untuk menyembunyikan selulit. Ketika dikirimi close-up dari selulitnya, ia dengan tegas menjawab, "Gausah (diedit). Itu emang pantat ku!"

Hal ini menunjukkan memberikan kebebasan penuh kepada Ramsay untuk menyajikan realitas karakter tanpa kompromi.

Die My Love akan dirilis di bioskop pada 7 November 2025 (di Amerika Serikat) dan dibintangi oleh Lawrence dan Pattinson sebagai pasangan yang menghadapi kehancuran mental dalam rumah tangga mereka.



Simak Video "Video Jennifer Lawrence Bicara Gaza: Yang Terjadi Tak Lain Adalah Genosida"

(ass/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork