Jennifer Lawrence soal Genosida di Gaza: Ini Memalukan

Saat mempromosikan film terbarunya Die, My Love, Lawrence dengan lantang menyebut bahwa apa yang terjadi di Gaza adalah genosida dan menyatakan kekhawatirannya terhadap masa depan anak-anak di dunia.
"Saya ketakutan dan ini memalukan. Apa yang terjadi ini tak lebih dari genosida, dan ini tak dapat diterima. Saya takut pada anak-anak saya, pada semua anak kita," ujar Lawrence saat menjawab pertanyaan media mengenai meningkatnya jumlah korban jiwa anak-anak dalam perang Israel-Hamas, dilansir dari Variety pada Sabtu (27/9/2025).
Pernyataan emosional Lawrence datang di tengah meningkatnya tekanan publik internasional terhadap konflik yang telah menewaskan ribuan warga sipil, termasuk anak-anak.
Ia juga menyinggung kondisi politik di Amerika Serikat yang menurutnya penuh dengan kebohongan dan kekurangan empati.
"Di atas segalanya, yang membuat saya sangat sedih adalah bahwa ketidakhormatan dan wacana dalam politik Amerika saat ini akan menjadi hal yang biasa bagi mereka. Maksud saya, anak-anak yang memilih saat ini di usia 18 tahun, akan menjadi hal yang sangat biasa bagi mereka bahwa politik tidak memiliki integritas. Politisi berbohong; tidak ada empati," lanjut Lawrence dengan nada prihatin.
Ia juga mengingatkan bahwa ketidakpedulian terhadap konflik di luar negeri bisa membawa dampak langsung ke dalam negeri.
"Semua orang perlu ingat bahwa ketika Anda mengabaikan apa yang terjadi di satu sisi dunia, tidak akan lama lagi hal itu akan terjadi di pihak Anda juga," tegasnya dari podium festival.
Jennifer Lawrence hadir di San Sebastian untuk mempromosikan Die, My Love, film arahan Lynn Ramsay yang sebelumnya tayang perdana di Festival Film Cannes.
Dalam film tersebut, Lawrence memerankan seorang perempuan yang bergulat dengan kewarasan, pernikahan, dan peran sebagai ibu di wilayah pedesaan Amerika. Film ini juga dibintangi oleh Robert Pattinson, Sissy Spacek, Nick Nolte, dan LaKeith Stanfield.
(ass/ass)