Sejak pembatalan Wonder Woman 3 oleh DC Studios di bawah pimpinan James Gunn dan Peter Safran, masa depan sutradara Patty Jenkins dengan karakter ikonis Diana Prince dan DC Universe (DCU) yang baru telah menjadi subjek spekulasi yang intens.
Baru-baru ini, Jenkins angkat bicara mengenai kemungkinan dirinya kembali ke waralaba tersebut, meskipun DCU sedang mempersiapkan iterasi baru dari Wonder Woman.
Dalam sebuah wawancara terbaru dengan M.C.U.N. (via ScreenRant pada 2 Oktober) Jenkins, yang menyutradarai film Wonder Woman (2017) dan sekuelnya Wonder Woman 1984 (2020), ditanya apakah ia akan mempertimbangkan untuk kembali mengarahkan Wonder Woman di DCU yang di-reboot.
Jenkins memberikan respons yang menjaga harapan penggemar tetap hidup, namun tetap realistis, "Anda tidak pernah mengatakan tidak akan pernah, karena saya mencintai Wonder Woman."
Pernyataan ini menggarisbawahi ikatan pribadi Jenkins yang kuat dengan karakter tersebut, yang ia bantu definisikan ulang di layar lebar.
Film Wonder Woman pada 2017 miliknya tidak hanya sukses secara kritis tetapi juga komersial, menjadikannya salah satu titik terang dalam DC Extended Universe (DCEU) sebelumnya.
Meskipun menyatakan kecintaannya pada Diana Prince, Jenkins menekankan bahwa untuk saat ini, fokusnya adalah pada proyek-proyek baru di luar genre superhero.
"Saat ini, saya sangat antusias dengan apa yang saya lakukan, dan selalu baik untuk melakukan sesuatu yang baru," jelas Jenkins.
Ia menambahkan bahwa ia "sangat suka membuat film superhero," tetapi saat ini sedang menikmati berbagai tantangan kreatif lainnya.
Jenkins sebelumnya telah menyatakan bahwa perjalanannya dengan Wonder Woman telah berakhir "untuk sementara waktu, bahkan mungkin selamanya," setelah visi untuk Wonder Woman 3 tidak sesuai dengan rencana yang digagas oleh Gunn dan Safran, yang sedang merancang Chapter 1: Gods and Monsters untuk DCU.
Keputusan Jenkins untuk menjauh terjadi bersamaan dengan langkah DC Studios untuk sepenuhnya me-reboot waralaba, yang mengartikan bahwa Gal Gadot tidak akan kembali sebagai Wonder Woman.
DC Studios sendiri telah mengonfirmasi bahwa pahlawan dari Themyscira tersebut akan menjadi bagian penting dari DCU yang baru. Bahkan, penulis skenario Ana Nogueira, yang juga menulis film Supergirl (2026), telah ditugaskan untuk menulis naskah film solo Wonder Woman yang baru.
Meskipun belum ada aktris baru yang diumumkan untuk peran tersebut, proses pengembangan film ini sudah berjalan.
Komentar Jenkins menunjukkan bahwa meskipun DC Studios tidak melanjutkan ceritanya, tidak ada rasa dendam, dan ia mengakui bahwa Gunn dan Safran harus mengikuti kata hati mereka sendiri ke dalam rencana mereka sendiri.
Potensi kolaborasi di masa depan selalu ada, tetapi untuk saat ini, penggemar harus bersiap melihat versi baru dari Wonder Woman, yang akan dibentuk oleh visi kreatif yang berbeda dari Patty Jenkins.
Simak Video "Video: Gal Gadot Klarifikasi soal Kegagalan Snow White"
(ass/dar)