.webp)
Sydney Sweeney Adu Jotos Betulan di Film Baru, Alami Gegar Otak
Namun, totalitas tersebut harus dibayar mahal: Sweeney mengungkapkan bahwa ia mengalami gegar otak (concussion) saat syuting adegan pertarungan, karena ia dan rekan mainnya melontarkan pukulan sungguhan di set.
Dalam wawancara dengan acara radio WFAN, BT & Sal Show (via Deadline pada 2 November) Sweeney menceritakan tingkat intensitas fisik yang ia lalui untuk membuat film tersebut serealistis mungkin.
Ia menjelaskan bahwa adegan tinju dalam film itu melibatkan kontak fisik yang nyata, jauh dari sekadar koreografi tanpa sentuhan.
"Ketika Anda melihat kami saling memukul, kami benar-benar terhubung," ungkap Sweeney.
"(Mengalami) hidung berdarah, dan saya mengalami gegar otak. Itu pukulan keras sepenuhnya."
Pengakuan bahwa pukulan itu dilakukan dengan kekuatan penuh dan benar-benar mengenai target menunjukkan komitmen ekstrem Sweeney untuk memerankan salah satu petinju wanita paling menonjol di era 90-an.
Hal yang paling mengkhawatirkan dari pengakuan Sweeney adalah bagaimana ia mengatasi cedera serius tersebut.
Ketika ditanya berapa lama ia harus menepi akibat gegar otak, sang aktris menjelaskan bahwa anggaran dan jadwal yang ketat membuat istirahat menjadi kemewahan yang tidak bisa ia dapatkan.
"Maksud saya, saya tidak punya waktu untuk absen," katanya.
"Kami terikat pada anggaran yang ketat, jadwal yang ketat. Kami mengompres saya dengan es, saya mandi es, dan itu benar-benar gila."
Keputusan untuk melanjutkan syuting meskipun mengalami gegar otak, menyoroti tekanan yang dihadapi para aktor dalam proyek film dengan batasan waktu dan biaya.
Cedera tersebut hanyalah puncak dari transformasi fisik besar-besaran yang dilakukan Sweeney untuk peran Martin.
Ia menjalani pelatihan tinju dan kickboxing yang intensif selama lebih dari tiga bulan, yang membuatnya mendapatkan massa otot secara signifikan.
Sebelumnya, Sweeney juga pernah mengungkapkan bahwa tubuhnya berubah drastis, hingga ia bertambah berat dan harus memakai ukuran celana yang jauh lebih besar dari biasanya.
Perubahan fisik ini, meskipun membuatnya merasa sangat kuat, juga disorot oleh publik. Namun, aksi dan ketangguhannya di lokasi syuting membuktikan bahwa ia telah benar-benar berubah menjadi seorang petarung profesional.
Film Christy diharapkan akan menyajikan kisah yang jujur dan mentah dari kehidupan Christy Martin, termasuk karier gemilangnya di ring dan perjuangan pribadinya.
Dengan tingkat realisme yang ditekankan oleh Sweeney, penggemar tinju dan sinema dapat menantikan tontonan pertarungan yang otentik dan penuh intensitas.
(ass/dar)
