.webp)
Jutaan Pelanggan YouTube TV Gigit Jari, Gak Bisa Lagi Nonton ESPN-Disney Channel
Mulai Kamis (30/10), pelanggan sudah tak bisa lagi menonton tayangan favorit macam ESPN, ABC, FX, Nat Geo, sampai Disney Channel. Bukan cuma hiburan keluarga yang raib, tapi juga laga NBA, NFL, hingga NHL lenyap seketika dari layar.
Masalahnya adalah negosiasi kontrak keduanya buntu. Yang rugi ya jelas pelanggan yang cuma bisa ngelus dada.
Menurut AP News, dikutip pada Minggu (2/11/2025), YouTube TV merupakan layanan streaming TV terbesar di AS dengan 9 juta pelanggan. Di bawahnya ada Hulu, yang kebetulan dimiliki Disney, dengan sekitar setengah jumlah pelanggan tersebut.
YouTube mengklaim Disney menggunakan taktik negosiasi yang bakal bikin tarif pelanggan makin mahal. Selain itu, Disney dianggap mengalihkan traffic ke layanan mereka sendiri seperti Hulu + Live TV dan Fubo.
"Kami tahu ini adalah hasil yang membuat frustrasi dan mengecewakan bagi pelanggan kami, dan kami terus mendesak Disney untuk bekerja sama secara konstruktif guna mencapai kesepakatan yang adil yang memulihkan jaringan mereka ke YouTube TV," kata YouTube.
Sebagai kompensasi, YouTube TV menjanjikan kredit USD 20 (Rp 333 ribu) bagi pelanggan jika drama ini berlangsung lama. FYI, paket termurah YouTube TV sendiri kini ada di angka USD 82,99 atau hampir Rp 1,4 juta per bulan.
Disney juga gak mau disalahkan sepihak, mereka menuding Google enggan bayar tarif yang wajar.
"Dengan kapitalisasi pasar sebesar USD 3 triliun (Rp 48,9 kuadriliun), Google menggunakan dominasi pasarnya untuk menyingkirkan pesaing dan melemahkan persyaratan standar industri yang telah berhasil kami negosiasikan dengan setiap distributor lainnya," kata Disney.
(dar/dar)
