.webp)
Indonesia Bakal Jadi Country of Honor di Festival Film Cannes 2028
Kesuksesan itulah yang buat pemerintah Indonesia mengajukan nama Indonesia sebagai country of honor di ajang Festival Film Cannes pada 2028 mendatang. Hal itu diungkap oleh Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan, Kementerian Kebudayaan RI, Ahmad Mahendra.
"Berita baiknya, kalau kita jadi country house di Festival Film Busan sudah, salah satu pencapaian terbesar tahun ini ada di 2028 nanti, akan jadi country of honor di Festival Film Cannes," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat malam (24/10).
Menurut Mahendra, pengajuan menjadi country of honor itu sulit sekali ditembus namun pihaknya terus melakukan lobi.
"Biasanya sulit sekali, atas perjuangan lobi-lobi kita. Itu juga soal trust juga ya, sineas kita jadi juri. Film-film sudah banyak hadir di ranah internasional. Tandanya film kita dipercaya di tingkat internasional," ucap Mahendra.
FYI, sebelum wacana ini mencuat, Indonesia sudah aktif hadir di Festival Film Cannes dengan berbagai partisipasi, program, dan Paviliun Indonesia tahun ini. Sudah ada banyak film Indonesia yang diputar di berbagai sesi di Cannes. Salah satunya, film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak diputar di sesi Directors' Fortnight pada 2017.
Baca juga: Rela Botak demi Nonton Emma Stone |
Film Jumbo dan Pangku juga tayang di pasar film (Marché du Film), sementara film kolaborasi Renoir bersaing di kompetisi utama. Film dokumenter Nusantara yang dibuat dengan teknologi AI juga memenangkan penghargaan di AI Film Awards Cannes 2025.
Gak cuma itu saja, Yulia Evina Bhara juga jadi anggota juri di bagian Critics Week di ajang festival Film Cannes 2025.
(tia/ass)
