10 Bulan Laurence Fishburne dan Keanu Reeves Latihan Fighting di The Matrix

Asep Syaifullah
|
detikPop
The Matrix Reloaded
Foto: Dok. Warner Bros via IMDb
Jakarta - Aktor senior Laurence Fishburne mengenang kembali pengalamannya di lokasi syuting film The Matrix (1999). Ia mengenang momen saat bersama Keanu Reeves berkomitmen untuk adegan pertarungan kung fu yang legendaris, yang membuat lengan memar dan membiru.

Laurence Fishburne dikenal berkat perannya sebagai Morpheus, berbagi detail menarik tentang persiapan dan kerja keras di balik salah satu adegan paling ikonis dalam sejarah film sci-fi: pertarungan dojo antara Neo (Keanu Reeves) dan Morpheus.

Saat berbicara di New York Comic Con (via People pada 20 Oktober), Fishburne menegaskan tidak ada jalan pintas yang diambil oleh para aktor saat berlatih untuk film yang merevolusi sinema aksi tersebut.

Menurut Fishburne, persiapan fisik untuk adegan pertarungan di film itu sangat intens dan memakan waktu berbulan-bulan, jauh sebelum kamera mulai merekam.

"Baik Keanu maupun saya berlatih selama 10 bulan hanya untuk adegan pertarungan itu," ungkap Fishburne, menunjukkan betapa besarnya dedikasi yang mereka berikan.

Latihan yang panjang itu merupakan bagian dari visi sutradara Wachowskis, yang menginginkan para aktornya benar-benar melakukan gerakan kung fu itu sendiri, sebuah hal yang jarang terjadi pada film-film blockbuster saat itu.

"Ini adalah pertama kalinya para aktor benar-benar melakukan kung fu. Dan kemudian, sebagai akibat dari kesuksesannya, semua orang menirunya tapi dengan buruk dan jelek, dengan banyak potongan adegan dan tight shot," katanya, memuji keunikan The Matrix.

Meskipun sudah berlatih keras selama berbulan-bulan, Fishburne mengungkapkan bahwa adegan itu, yang membutuhkan waktu syuting sekitar tiga hari, diambil secara bertahap.

"Kami terus berlatih pertarungan itu setidaknya 4 bulan sebelum kami merekamnya," jelasnya.

"Kemudian kami merekamnya selama sekitar tiga hari. Dan kami tidak pernah melakukannya secara full out."

Mereka selalu menahan diri saat latihan (marking) dan tidak menggunakan energi fisik sepenuhnya sampai pengambilan gambar yang sesungguhnya. Ketika hari syuting tiba, tabrakan fisik yang sesungguhnya terjadi.

"Jadi, kami merekamnya, dan pada akhir dari beberapa takes yang kami lakukan, baik Keanu maupun saya menjadi hitam dan biru dengan memar di lengan bawah kami," cerita Fishburne.

Penyebab memar itu sederhana, "Karena kami tidak pernah melakukan kontak seperti itu sebelumnya."

Fishburne menyimpulkan bahwa memar dan rasa sakit itu adalah bukti dari semangat dan komitmen tim, yang mempercayai visi besar yang disampaikan oleh para sutradara.

"Itulah seberapa berkomitmennya kami semua untuk melakukan hal ini," tutup Fishburne.

"Karena kami tahu bahwa mereka memiliki sebuah visi dan mereka berkomunikasi dengan kami dengan sangat baik tentang apa yang ingin mereka lakukan."


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO