.webp)
Ini Film yang Ditolak Shah Rukh Khan 4 Kali Sebelum Jadi Hits
Namun, di balik kesuksesannya, terungkap sebuah fakta mengejutkan: SRK nyaris tidak pernah membintangi salah satu film paling ikonik dalam sejarah sinema India karena sempat menolaknya hingga empat kali!
Film yang dimaksud adalah Dilwale Dulhania Le Jayenge (DDLJ), masterpiece bergenre romansa yang dirilis pada tahun 1995 dan memasangkannya dengan Kajol.
Alasan di Balik Empat Kali Penolakan
Film Dilwale Dulhania Le Jayenge (DDLJ) yang disutradarai oleh Aditya Chopra dan diproduksi oleh Yash Raj Films, nyaris kehilangan pemeran utama prianya, Raj Malhotra.
SRK secara terbuka mengakui bahwa ia menolak tawaran peran tersebut berulang kali karena alasan yang cukup sederhana dan personal.
Saat bergabung dalam produksi DDLJ, usia SRK sudah menginjak 26 tahun. Ia merasa sudah terlalu tua untuk memainkan karakter pahlawan romantis yang biasanya digambarkan masih di bangku kuliah atau baru memulai petualangan cinta.
Awalnya, SRK lebih tertarik pada peran anti-hero yang ia sukseskan di film-film seperti Baazigar dan Darr. Ia merasa formula film romantis klasik Bollywood yang mengharuskan tokohnya "bekerja keras dalam cinta, melarikan diri dengan seorang gadis, atau bunuh diri dengannya" sudah usang.
Penolakan SRK baru berhenti setelah ia berdiskusi dengan mendiang Yash Chopra, ayah dari sutradara Aditya Chopra dan salah satu sineas paling dihormati di Bollywood.
Yash Chopra memberikan nasihat yang mengubah pandangan SRK tentang karier: "Kamu tidak akan pernah sukses menjadi bintang besar sebelum kamu membintangi film romansa."
Nasihat tersebut akhirnya meluluhkan SRK, dan ia pun menerima peran Raj. Keputusan ini terbukti menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah Bollywood.
Film Dilwale Dulhania Le Jayenge (DDLJ) tidak hanya sukses besar, tetapi juga menciptakan fenomena budaya. DDLJ menjadi film India terlaris di tahun perilisannya.
Secara total, film ini menghasilkan lebih dari USD 32,7 juta (atau setara dengan lebih dari Rp 468 miliar pada kurs saat itu, dan jika disesuaikan dengan keuntungan saat ini nilainya bahkan jauh lebih tinggi), menjadikannya salah satu film paling menguntungkan sepanjang sejarah sinema India.
Film ini juga mencetak rekor unik sebagai film yang diputar di bioskop selama lebih dari 20 tahun di Maratha Mandir, Mumbai, India, sebelum akhirnya dihentikan penayangannya.
Karakter Raj Malhotra menjadi peran romantis yang paling dikenang dari SRK, menjadikannya "King of Romance" di mata penggemar global.
Saat ini setelah sukses besar lewat film comeback bergenre aksi-thriller Pathaan (2023) dan Jawan (2023), Shah Rukh Khan kini kembali berada di puncak kariernya.
Meskipun sempat dikabarkan mengalami cedera saat syuting, SRK tetap aktif. Pada akhir 2023, ia merilis film drama komedi Dunki. Untuk proyek terbarunya, SRK kini tengah mempersiapkan sejumlah proyek besar.
Keberhasilannya kembali di genre action membuktikan bahwa SRK, terlepas dari penolakannya di masa lalu terhadap peran romantis, kini mampu menaklukkan hampir semua genre di Bollywood.
(ass/dar)
