Siapa sangka, aktor yang identik dengan kekuatan super dan kemampuan terbang, Christopher Reeve, harus menghadapi tragedi nyata yang jauh lebih pahit dari skenario film mana pun.
Ikon Superman era 70-an dan 80-an ini harus menjalani hidupnya selama sembilan tahun dalam kondisi lumpuh total, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.
Ini adalah kisah yang membuktikan bahwa bahkan pahlawan pun bisa roboh, namun semangatnya tetap menjadi simbol harapan.
Detik-Detik Tragedi yang Mengubah Segalanya
Semua bermula pada 27 Mei 1995. Bukan saat melawan Lex Luthor, melainkan di sebuah kompetisi equestrian (berkuda) di Virginia. Christopher Reeve jatuh dari kudanya dengan posisi yang sangat fatal, menyebabkan tulang lehernya patah.
Akibat insiden naas itu, Reeve didiagnosis kuadriplegia, lumpuh total dari leher ke bawah. Pria yang dikenal mampu menahan peluru ini, kini tak bisa menggerakkan tubuhnya sama sekali.
Baca juga: Benarkah Teori Kingpin Adalah Donald Trump? |
Dunia seolah terdiam menyaksikan ironi terbesar Hollywood: pahlawan super yang paling dicintai, kini terperangkap di kursi roda, hanya bisa bergantung pada alat bantu pernapasan.
9 Tahun Melawan Takdir dan Menginspirasi Dunia
Meski fisik sang Superman telah dikalahkan, semangatnya justru melambung tinggi. Selama sembilan tahun hidupnya setelah tragedi itu, Reeve menolak untuk menyerah. Ia tidak hanya berjuang demi kesembuhan dirinya sendiri, tetapi juga menjadi suara paling vokal untuk jutaan penyandang disabilitas di seluruh dunia.
Bersama sang istri yang luar biasa, Dana Reeve, ia mendirikan Christopher Reeve Foundation. Fokus utama yayasan ini adalah mendanai penelitian sumsum tulang belakang dan mencari cara agar kelumpuhan bisa disembuhkan.
Dia kembali ke dunia akting sebagai sutradara dan aktor, membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya. Reeve menjadi ikon harapan yang sejati, menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah kehilangan keyakinan.
Akhir Pilu Sang Pahlawan
Setelah perjuangan yang gigih selama hampir satu dekade, Christopher Reeve akhirnya berpulang. Pada 10 Oktober 2004, ia meninggal pada usia 52 tahun setelah mengalami gagal jantung yang dipicu oleh infeksi serius.
Kepergiannya saat itu benar-benar bikin nangis seluruh penggemar dan orang-orang yang terinspirasi oleh kisahnya. Dua tahun setelahnya, sang istri, Dana Reeve, yang menjadi pilar kekuatannya, juga meninggal karena kanker paru-paru.
Kisah Christopher Reeve akan selalu dikenang sebagai pengingat pahit, sekaligus inspirasi abadi: bahwa kekuatan terbesar seorang pahlawan bukanlah pada ototnya, melainkan pada ketangguhan jiwanya yang tak pernah patah.
Simak Video "Video Film Superman Garapan James Gunn Disebut pro-Palestina, Kok Bisa?"
(nu2/ass)