Heboh Tilly Norwood Mirip Manusia, James Cameron: AI Gak Bisa Gantikan Aktor

Komentar ini muncul setelah hadirnya aktris berbasis AI bernama Tilly Norwood, ciptaan aktris sekaligus komedian Belanda, Eline Van der Velden, yang debut di Festival Film Zurich.
Baca juga: Suara Hollywood Usai Heboh Tilly Norwood |
Sosok virtual ini langsung banjir kritik, bukan cuma dari netizen, tapi juga bintang Hollywood kayak Emily Blunt, Natasha Lyonne, sampai serikat aktor SAG-AFTRA.
Dalam wawancara bareng Variety pada September 2025, Cameron menegaskan pandangannya makin kuat setelah bertahun-tahun kerja bareng para seniman VFX.
"Budaya kreatif begitu kuat di antara semua seniman ini. Saya bisa melihat sebuah bidikan untuk pertama kalinya dan langsung berkata 'Selesai'. Jadi ide untuk mendorong mereka berpikir sebagai pendongeng benar-benar membuahkan hasil," kata James Cameron.
"Dan inilah mengapa Gen AI tidak akan pernah bisa menggantikannya. Kita membutuhkan seniman kita. Senimanlah yang mengendalikan prosesnya, bukan AI," imbuh sutradara Avatar dan Titanic itu.
Meski begitu, Cameron gak menutup mata sama sekali. Menurutnya, AI bisa aja bantu mengurangi biaya produksi film, tapi bukan berarti harus ngorbanin tenaga kerja. Tetap aja, ia waspada sama risiko besar dari teknologi ini.
Bahkan, Cameron sempat mengingatkan kemungkinan skenario Terminator kalau AI dipadukan sama persenjataan canggih, termasuk nuklir.
"Saya merasa kita berada di titik kritis perkembangan manusia dengan tiga ancaman eksistensial: krisis iklim, senjata nuklir, dan kecerdasan super. Semuanya muncul dan mencapai puncaknya secara bersamaan," ujarnya.
Gak berhenti sampai situ, pada September 2025 Cameron juga resmi gabung ke dewan direksi Stability AI. Katanya, ini bukan buat cari cuan semata, tapi supaya dia bisa paham arah pengembangan AI sekaligus cari cara masukin teknologi ini ke proses kreatif film, khususnya di bidang VFX.
(dar/wes)