Suara Hollywood Usai Heboh Tilly Norwood

Dia adalah aktris AI yang dibuat oleh studio bernama Xicoia, yang kayaknya sih merupakan gabungan dari Gal Gadot, Ana de Armas dan bintang High School Musical, Vanessa Hudgens.
Diperkenalkan dalam Zurich Film Festival kemarin, Norwood langsung dapat julukan The Next Scarlett Johansson loh! Bahkan mereka sesumbar udah ada studio yang mau kolaborasi dengannya.
Tentunya hal ini bikin banyak aktor kesal. Di saat mereka susah payah belajar akting dan melakukan persiapan lainnya untuk sebuah peran, muncul teknologi yang ngegantiin mereka dengan mengambil aset dari penampilan-penampilan mereka di berbagai media.
Melissa Barrera bahkan langsung memberikan cibiran lewat Instagramnya.
"Semoga aja semua aktor yang kerjasama dengan agensi ini untuk membuatnya (Tilly Norwood) menyerah," tulisnya.
"Lalu bagaimana dengan ratusan gadis yang wajahnya kalian gunakan untuk membuatnya? Kau gak bisa kan memperkerjakan mereka semua?" tulis Mara Wilson.
Sementara bintang Fantastic Four, Ralph Ineson, hanya memberikan respons simple tapi nyelekit di akun X nya.
Ancaman yang dikhawatirkan para aktor kini jadi nyata. Bagi semua orang yang saat ini bekerja di industri hiburan yang menganggap Norwood dan sejenisnya yang bakalan muncul adalah panggilan untuk pensiun dini.
Di saat ada banyak orang lain di luar sana yang belum punya nama (dikenal). Di sinilah peran aktor, penulis, dan sutradara seperti itu dimanfaatkan secara tak langsung oleh AI.
Dengan kata lain, meskipun itu berarti pasar akan segera dibanjiri oleh karya-karya yang gak jelas asal-usulnya, tapi situasi ini tetap akan terjadi.
Belum lagi, bagi sebagian orang di kalangan elit Hollywood, Norwood mewakili idealisme platonis tentang bagaimana seharusnya seorang aktor.
Bayangkan sebuah karya yang sepenuhnya tunduk pada keinginan sutradara dan produser. Tanpa ego. Tanpa masukan kreatif. Tanpa gaji besar atau penuaan yang tidak menarik untuk dihadapi.
Jika Norwood yang membintangi The Wizard of Oz, alih-alih Judy Garland, Louis B. Mayer tidak perlu memaksanya diet ketat dengan sup ayam, kopi hitam, pil penurun berat badan, dan rokok. Bukankah itu impian mereka semua?
(ass/dar)