Hollywood Perkenalkan Aktris AI Tilly Norwood, Langsung Kontroversial

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Aktris AI Hollywood Tilly Norwood buatan studio AI Xicoia, anak perusahaan Particle6 yang dipimpin Eline van der Valden.
(Foto: dok. Instagram @tillynorwood) Aktris AI Hollywood Tilly Norwood buatan studio AI Xicoia, anak perusahaan Particle6 yang dipimpin Eline van der Valden.
Jakarta -

Hollywood bikin gebrakan kontroversial. Mereka memperkenalkan aktris baru bernama Tilly Norwood yang diciptakan lewat teknologi kecerdasan buatan alias AI.

Tilly debut di ajang Zurich Film Festival pada September lalu. Dia ditampilkan di forum industri Zurich Summit. Tilly Norwood lahir dari studio AI bernama Xicoia, anak perusahaan Particle6 yang dipimpin seorang kreator Eline van der Valden.

Eline terang-terangan menyebut Tilly Norwood sebagai proyek ambisiusnya. Dia mau menjadikan aktris AI ini sebesar Scarlet Johansson dan Natalie Portman. Tapi ini gak berarti AI akan menggantikan manusia ya guys.

"Mereka yang marah karena karakter AI-ku, Tilly Norwood bukan pengganti manusia. Ini hanya hasil kerja kreatif, sebuah karya seni. Aku gak melihat AI sebagai pengganti manusia tapi alat baru, sebuah kuas," kata Eline dilansir dari 1News pada Rabu (1/10/2025).

Tilly Norwood kini terlibat dalam proyek komedi berjudul AI Commissioner. Konsepnya sketsa, naskahnya dibuat dengan bantuan perangkat AI, termasuk ChatGPT.

Keseriusan Eline buat Tilly ditunjukkan lewat eksistensi si artis AI di media sosial. Setelah diluncurkan, Tilly Norwood kini sudah menggaet lebih dari 30 ribu followers di Instagram.

Gak ada batasan eksplorasi buat Tilly di masa depan. Eline sih ngeklaimnya penggunaan Tilly dan teknologi yang mengikutinya bisa memangkas biaya produksi film sampai 90 persen. Inilah yang kemudian dinilai sebagai ancaman buat Hollywood dan masa depan aktor/aktris manusia.

Kemunculan aktris AI berambut panjang itu memantik respons dari SAG-AFTRA, serikat aktor terbesar di AS. Mereka menolak eksistensi Tilly Norwood sebagai aktris dan menegaskan bahwa kreativitas aktor harus tetap berpusat pada manusia.

"SAG-AFTRA menolak penggantian penampil manusia dengan sintesis. Tilly Norwood bukan aktor, dia hanya karakter yang dibuat oleh program komputer dan dilatih untuk melakukan pekerjaan para profesional (tanpa izin) yang tak terhitung jumlahnya. Dia tidak punya pengalaman hidup, emosi, dia menciptakan masalah lewat pencurian penampilan, mencuri pekerjaan para aktor, mengancam kehidupan para penampil, mengurangi nilai seni kemanusiaan," kata SAG-AFTRA dilansir EW.

Reuters menulis kritik terbesar tentu datang dari isu etika dan pekerjaan. Banyak yang khawatir keberadaan aktor sintetis seperti Tilly bakal mengurangi kesempatan kerja buat aktor sungguhan, apalagi di tengah isu pemanfaatan data wajah dan suara tanpa izin.

Saksikan Live DetikSore:

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO