Sydney Sweeney Ogah Bahas Iklan Jeans, Fokus di Film Baru

Sydney menegaskan bahwa ia memilih untuk tidak menanggapi kritik terkait iklan tersebut.
"Saya di sana untuk mendukung film saya dan orang-orang yang terlibat dalam pembuatannya, dan saya tidak di sana untuk membicarakan jeans. Film ini tentang Christy, dan itulah yang akan saya bicarakan di sana," kata Sydney Sweeney dilansir detikpop dari Entertainment Weekly pada Jumat (5/9/2025).
Baca juga: Perang Warner Bros vs AI Makin Panas |
Sweeney akan mempromosikan film terbarunya berjudul Christy, yang mengangkat kisah nyata petinju wanita legendaris Christy Martin, yang dikenal sebagai Putri Penambang Batu Bara dari Virginia Barat. Martin merupakan sosok penting dalam dunia tinju wanita pada era 1990-an.
"Saya sangat terkejut bahwa kisahnya tidak begitu dikenal di tingkat universal dan global karena ia adalah salah satu wanita paling memilukan dan inspiratif yang pernah saya temui sepanjang hidup saya," kata Sweeney.
Sutradara David Michôd, yang menggarap film ini, mengungkapkan daya tarik cerita tersebut bagi dirinya.
"Salah satu hal yang membuat saya tertarik pada cerita ini adalah gagasan untuk membuat film yang awalnya berupa film olahraga yang indah, liar, dan kurang diunggulkan, tetapi kemudian berubah menjadi sesuatu yang benar-benar mengerikan dan, pada akhirnya, sangat mengharukan," jelas Michôd.
Untuk memerankan Christy Martin secara nyata, Sydney menjalani pelatihan intensif selama berbulan-bulan, menambah berat badan sekitar 13-15 kg, dan bahkan mengalami gegar otak.
"Setiap kali kita lihat perkelahian, kita benar-benar saling pukul. Kita bertarung dengan kekuatan penuh. Saya selalu percaya kita tidak akan bisa membuatnya terasa nyata jika itu hanya pemeran pengganti atau hanya berpura-pura memukul," bebernya.
Film ini juga turut mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga yang dialami oleh Christy Martin, sebuah tema yang dinilai Michôd sangat relevan secara global.
"Memang benar di seluruh dunia bahwa hubungan semacam ini tersebar luas, dan terlalu sering berakhir dengan kematian salah seorang pasangan. Ini adalah keadaan darurat global," pungkasnya.
(fbr/ass)