Alasan Riddley Scott Tolak Terminator 3 Meski Digaji Rp 329 M

Asep Syaifullah
|
detikPop
AUSTIN, TX - MARCH 10:  Director Sir Ridley Scott attends the Alien premiere 2017 SXSW Conference and Festivals on March 10, 2017 in Austin, Texas.  (Photo by Matt Winkelmeyer/Getty Images for SXSW)
Foto: Rildey Scott (Matt Winkelmeyer/Getty Images for SXSW)
Jakarta - Sutradra Riddley Scott hampir saja kerja bareng Arnold Schwarzenegger dalam film di mana si aktor berperan menjadi robot dari masa depan lewat waralaba Terminator.

Namun entah kenapa ia justru malah memilih mundur saat mereka mengajaknya pada seri ketiganya yakni Terminator 3: Rise of the Machines pada 2003.

Dalam wawancaranya bersama The Guardian (via EW pada Senin 1 September), sutradara Gladiator itu pun akhirnya buka suara.

Ia mengaku ditawari bayaran fantastis agar mau menahkodai film tersebut. Bahkan mereka sampai menggelontorkan uang sebesar USD 20 juta atau sekitar Rp 329 miliar.

Tapi ia tetap pada pendiriannya karena merasa gak cocok dengan proyek itu.

"Aku bangga sih sama diriku sendiri saat nolak bayaran USD 20 juta. Lihat aja, gue gak bisa dibeli," ucapnya.

Scott pun menjelaskan jika dirinya sempat nego dengan pihak studio dan meminta bayaran yang sama dengan jumlah gaji Arnold yang menjadi bintang utamanya.

Alasan itu dibuatnya agar mereka tak jadi mengajaknya bergabung di sana. Tapi siapa sangka jika ucapan itu malah disetujui.

"Ada yang ngomong,'Minta aja kayak jumlah gaji Arnie (Arnold Schwarzenegger).' Aku pun ngikutin dan ternyata mereka malah bilang iya."

"Aku tidak bisa. Itu bukan seleraku. Rasanya seperti membuat film Bond. Inti dari film Bond itu seru dan norak. Terminator itu komik strip murni. Aku akan berusaha membuatnya nyata. Itulah kenapa mereka tidak pernah memintaku membuat film Bond, karena aku bisa mengacaukannya," jelasnya.

Terminator 3: Rise of the Machines akhirnya jatuh ke tangan Jonathan Mostow. Film ini pun meraih hasil cukup baik dengan pendapatan global mencapai USD 433 juta dan menjadi salah satu film terlaris pada 2003.


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO