.webp)
Duh, Dada Aktor Ini Digigit Kuda saat Syuting
Film yang dibintangi Brendan Fraser itu menjadi salah satu film klasik yang masih sering ditonton banyak orang. Kisah yang menarik serta aksi Brendan di Mesir gak pernah basi mau ditonton kapanpun juga.
Tapi ada cerita lucu nih saat mereka syuting di mana salah satu aktornya kena amuk kuda yang mereka gunakan di sana. Bahkan bagian putingnya sampe digigit lho sama kuda!
Baca juga: Resep dan Inovasi Disney Jadi Game Changers |
Hal ini diceritakan oleh Brendan Fraser dan John Hannah dalam acara Fan Chicago Expo belum lama ini (via EW pada Selasa 26 Agustus).
"Inget gak waktu John (Hannah) digigit kuda waktu itu?" ucap Brendan sambil tertawa.
"Kayaknya waktu itu gue lagi mabuk deh selama syuting," balas Hannah.
 The Mummy Foto: The Mummy (imdb) |
John Hannah pun menjelaskan bahwa ia ngerasa agak gabut selama syuting dan sedikit minder karena melihat kemampuan rekan-rekannya di sana.
"Karena saya sampai di sana dan saya melihat Brendan sebagai hero, dan Patricia (Velasquez) serta Rachel (Weisz) sebagai pahlawan wanita yang cantik, pahlawan dengan caranya masing-masing," ujarnya.
"Dan saya seperti, wah, apa ya? Dan Kevin (J O'Connor) benar-benar lucu dan menyeramkan, dan dengan brilian mampu berubah menjadi apa pun. Maksud saya, itu dengan cara yang baik!"
"Selain digigit kuda, diinjak unta, dikejar kalajengking dan ular di sekitar tempat sialan yang kami kunjungi, apa ya namanya, gunung berapi itu? Selain itu, saya ke sana cuma untuk makanan, anggur, dan mabuk gratis," kenangnya.
Lalu saat ditanya tentang hal paling parah yang mereka alami di negeri yang kaya akan sejarah seperti Mesir, Hannah memberikan jawaban yang sama lucunya.
"Diare. Pasti diare. Kita semua, sejujurnya, itu luar biasa, tak terjelaskan, dan tak terbayangkan banyaknya kotoran ku," katanya, disambut tawa penonton sekali lagi.
The Mummy menjadi kebangkitan kembali serial film monster klasik dari Universal yang berasal dari remake film berjudul sama pada 1932, menjadi sangat sukses di box office, meraup hampir USD 420 juta secara global pada saat itu.
(ass/dar)
