Duduk Ikonik Sharon Stone di Basic Instinct: Gue Jadi Gak Dihargai

Asep Syaifullah
|
detikPop
Sharon Stone during 64th Annual Academy Awards at Dorothy Chandler Pavilion in Los Angeles, California, United States. (Photo by Jim Smeal/Ron Galella Collection via Getty Images)
Foto: Jim Smeal/Ron Galella Collection via Getty Images
Jakarta - Bagi para penikmat film tentunya masih ingat dengan peran Catherine Tramell di Basic Instinct (1992) yang dimainkan Sharon Stone.

Khususnya adegan ikoniknya di mana ia mengenakan dress ketat pendek berwarna putih, dipadukan blazer membuatnya tampak bercahaya di tengah ruangan interogasi.

Dia mengambil sebatang rokok, lalu mengisapnya sambil mengganti posisi duduknya yang awalnya menyilang dan membuat para detektif 'gerah'.

Sayangnya adegan itu ternyata tak membawa dampak baik untuk si aktris. Dalam wawancaranya dengan Business Insider ia mengaku agak menyesal.

"Itu bikin gue jadi ikon, tapi gak bikin gue dihargai. Tapi apa gue mau ngelakuin itu lagi? Kadang kita gak punya pilihan di hidup ini. Aku gamau ambil bagian di dunia fantasi dengan cara seperti ini," paparnya dilansir detikpop pada Kamis (7/8).

Syuting film itu memang penuh sensasi dan keributan antara Sharon Stone dan sutradaranya, Paul Verhoeven.

Basic Instinct memang menjadi perdebatan belakangan ini, apalagi setelah aktris berusia 67 tahun itu mengatakan dirinya dibohongi oleh sang sutradara, Paul Verhoeven's.

Ia protes dengan adegan yang sangat vulgar saat ia menunjukkan bagian intimnya tersebut dan adegan itu pun jadi salah satu momen paling ikonik dari film tersebut.

Sharon Stone kala tampil di film Basic Instinct.Sharon Stone kala tampil di film Basic Instinct. Foto: Dok. TriStar Pictures

Namun pada kenyataannya, Sharon Stone tak tahu adegan itu akan ditayangkan. Ia tak menyangka vaginanya akan menjadi konsumsi publik.

Ia pun menjelaskan pada proses pengambilan adegan itu ternyata ada banyak pria di dalam ruangan tersebut. Mulai dari agensi hingga para pengacara yang sebenarnya tak ada kaitanya dengan proyek film, hadir di dalam ruangan untuk menyaksikan proses syuting.

"Itulah bagaimana aku melihat pengambilan gambar vaginaku untuk kali pertama, setelah sebelumnya aku mendengar, 'Kami tak bisa melihatnya, aku mau kau mencopot celana dalam karena warna putih memantulkan cahaya. Jadi kami tahu jika kau masih memakai celana dalam,'" kenang Sharon Stone dalam memoir bertajuk The Beauty of Living Twice dilansir dari MovieWeb.

Dalam memoir tersebut Sharon juga menjelaskan apa yang terjadi setelahnya. Ia melampiaskan kemarahannya dan memilih untuk meninggalkan lokasi.

"Aku membuat keputusan. Aku pergi ke tempat melihat hasil kamera itu lalu menampar wajah Paul Verhoeven dan pergi dengan mobil ku lalu menghubungi pengacaraku, Marty Singer," ungkapnya.

Kini Sharon Stone kembali tampil dalam Nobody 2 yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto. Ia akan menjadi lawan yang harus dihadapi Bob Odenkirk untuk menyelamatkan keluarganya.


(ass/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO