F1 Ngebut Banget, Vin Diesel dan Fast & Furious Cuma Bisa Geber-geber

Asep Syaifullah
|
detikPop
Brad Pitt F1
Foto: Dok. Apple Studios
Jakarta - Brad Pitt gak sia-sia belajar di sirkuit dengan jet darat tersebut demi bisa tampil maksimal di F1 the Movie.

Potensi film garapan Joseph Kosinski ini memang udah kelihatan dari minggu pertama penayangannya di mana mereka langsung nge-gas dengan USD 57 juta atau Rp 939 miliar.

Film tersebut kini telah memecahkan beberapa rekor dan menjadi salah satu film balap paling laris sepanjang masa dengan pendapatan global mencapai USD 545,6 juta atau sekitar Rp 8,9 triliun.

Raihan ini pun perlahan membuat mereka jadi film paling laris dari Apple Studios dan mengalahkan Napoleon (USD 221 juta) dan Killers of the Flower Moon (158,8 juta).

Dilansir dari Deadline, F1 juga membuat kebanggaan bagi bintang utamanya, Brad Pitt, di mana menjadi film paling laris di sepanjang kariernya setelah melengserkan World War Z (2013).

Sementara untuk raihan domestik, mereka hanya terpaut kurang dari USD 5 juta saja dari F9: The Fast Saga yang memegang rekor film balap paling laris pasca-COVID secara domestik. F1 hingga saat ini sudah mencatatkan pemasukan mencapai USD 170 juta dan film masih dijadwalkan tayang di bioskop sehingga masih mungkin banget bagi mereka mengejar angka tersebut.

Cuplikan adegan dalam trailer F1 (2025).Cuplikan adegan dalam trailer F1 (2025). Foto: Dok. YouTube/Warner Bros

Salah satu aspek unik dari kesuksesan box office ini adalah fakta bahwa bujet F1 The Movie begitu tinggi sehingga mungkin belum balik modal apalagi cuan. Dengan jumlah biaya yang dilaporkan mencapai USD 300 juta, titik BEP-nya diperkirakan berpotensi mencapai USD 750 juta, sebuah angka yang tampaknya mustahil dicapai.

Namun, Apple Studios biasanya menggunakan rilis film mereka di bioskop sebagai promosi merek dan sebagai fondasi untuk penayangan streaming film mereka di Apple TV+.

Dengan standar tersebut, terlepas dari rintangan ini, F1 The Movie merupakan kesuksesan besar, setelah meraih perhatian lebih dari dua kali lipat dibandingkan judul-judul beranggaran besar mereka sebelumnya.

Pada film ini Brad Pitt berperan sebagai Sonny Hayes, seorang rookie fenomenal di Formula One pada era 90-an yang mengalami kecelakaan dan terbakar.

Ia pun memutuskan untuk pensiun dan menjadi pembalap serabutan hingga akhirnya tiga puluh tahun kemudian diajak kembali oleh mantan rekannya, Ruben Cervantes (Javier Bardem), kembali ke lintasan.

Ruben yang memiliki tim F1 sendiri tengah mengalami kesulitan dan butuh sosok pembalap sepertinya. Rayuannya pun berhasil membawa Sonny kembali ke track tapi masalah tak selesai di sana. Ia masih harus bersaing dengan seorang rookie tengil di dalam timnya, Joshua Pearce (Damson Idris).


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO