Kevin Feige Jelaskan Alasan Blade Gak Syuting-syuting

Asep Syaifullah
|
detikPop
SAN DIEGO, CALIFORNIA - JULY 20: Mahershala Ali speaks at the Marvel Studios Panel during 2019 Comic-Con International at San Diego Convention Center on July 20, 2019 in San Diego, California. (Photo by Kevin Winter/Getty Images)
Foto: Mahershala Ali speaks at the Marvel Studios Panel (Photo by Kevin Winter/Getty Images)
Jakarta - Banyak sekali cerita tentang proyek Blade yang gak pernah jelas nasibnya dan membuat Mahershala Ali kayak mati suri. Bayangin aja bertahun-tahun diumumkan sebagai bintang utama, tepatnya dari 2019, tapi sampai sekarang belum mulai juga syutingnya.

Mungkin kalau orang lain yang mengalaminya pasti milih mundur aja, kayak beberapa nama yang sebelumnya terlibat di sini. Tapi Mahershala Ali tetap stay di Marvel, hal ini dipastikan oleh bos nya langsung, Kevin Feige.

"Mahershala masih bergabung (dalam Blade)," ucapnya dilansir dari Variety.

Ia pun bercanda bahwa film tersebut sebenarnya sudah siap, bahkan mereka telah menyiapkan kostum-kostumnya.

"Kendalanya adalah Ryan Coogler menelepon dan berkata, 'Kami ingin sekali mendapatkan beberapa kostum untuk Sinners'," candanya, merujuk pada kostum yang dibuat oleh Ruth E. Carter untuk film Blade yang terbengkalai dan dipesan oleh Marvel, lalu dijual kembali ke Carter untuk film vampir Coogler.

"Dan kami bilang, 'Ambil saja, Bung, tidak masalah' - dia teman baik - 'Ambil saja kostum kami. Kami akan menunda pembuatan filmnya'."

Sementara alasan seriusnya, Kevin Feige menjelaskan penundaan berkepanjangan Blade merupakan gejala ekspansi berlebihan Marvel - bagaimana eksekutif tersebut menggambarkan respons studio terhadap mandat Disney untuk memproduksi lebih banyak konten di awal layanan streaming Disney+.

Kevin Feige ragu menggunakan istilah dramatis seperti fallout untuk menggambarkan situasi yang diakibatkannya. "Tetapi untuk pertama kalinya, kuantitas mengalahkan kualitas," ujarnya mengulangi komentar serupa yang baru-baru ini dilontarkan oleh CEO Disney, Bob Iger.

"Kami telah menghabiskan 12 tahun mengerjakan Infinity Saga, sambil berkata, 'Itu tidak akan pernah terjadi pada kami'," kata Feige.

"Kami selalu memiliki lebih banyak karakter yang diminta orang daripada yang mungkin bisa kami buat, karena kami tidak akan membuat satu film sebulan - itu gila. Tiba-tiba ada mandat untuk membuat lebih banyak, dan kami berkata, 'Yah, kami memang punya lebih banyak' ... Tapi mungkin itulah yang akhirnya kami alami."

Lalu bagaimana nasib Blade? Feige mengaku mereka masih menyiapkan film tersebut. Ia tak mau Blade hanya jadi film pembunuhan vampir saja, harus ada hal unik dari film itu yang membuatnya berbeda.

Cerita-cerita yang sebelumnya diterimanya juga belum ada yang benar-benar keren.

"Kami merasa, seperti yang sering kami lakukan, bahwa kita tidak bisa memiliki naskah yang bagus dan menjadikannya naskah yang hebat melalui proses produksi. Kami tidak yakin bisa melakukan itu di Blade, dan kami tidak ingin melakukan itu pada Mahershala, dan tidak ingin melakukan itu pada (film) kami," paparnya.

Blade awalnya dijadwalkan mulai syuting pada 2022, tetapi sutradara Bassam Tariq (Mogul Mowgli) keluar dari proyek tersebut pada September, sekitar dua bulan sebelum syuting dimulai.

Yann Demange (White Boy Rick) kemudian menandatangani kontrak untuk menyutradarai film tersebut, namun keluar dari film tersebut pada Juni 2024. Saat ini belum ada sutradara yang ditunjuk.


(ass/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO