Terungkap Video Momen 2 Pencuri Museum Louvre Curi Perhiasan Rp 1,9 T

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pencuri Museum Louvre Kabur Pakai Lift Barang
Foto: 20Detik
Jakarta - Kasus pencurian yang terjadi di Museum Louvre masih dalam penyelidikan dan pelakunya belum ditangkap. Kini, ada video footage yang tersebar di jagat maya ada dua pencuri museum yang bawa koleksi perhiasan Rp 1,9 triliun.

Klip berdurasi 36 detik itu, dilansir dari surat kabar Le Parisien, memperlihatkan dua pria berpakaian hitam. Satu pria pakai rompi kuning hi-vis dan satunya lagi pakai helm sepeda motor.

Salah satu pria perlahan menggunakan lift furnitur dari galeri d'Apollo yang ada di Museum Louvre. Sepertinya sih rekaman diambil dari jendeka di dekat museum yang menghadap ke arah Quai François Mitterrand, tempat para pencuri sebelumnya memarkir truk curian dengan tangga yang dapat diperpanjang sepanjang 30 meter. Dari situ, mereka mengakses galeri di lantai satu.

Suara di dalam video terdengar, para pencuri akan pergi. "Mereka akan pergi, mereka akan pergi," ucap petugas keamanan yang terdengar melalui walkie-talkie.

Beberapa detik berikutnya, para pria itu terlihat pergi dengan dua skuter. "Mereka pergi," ucap suara pria di dalam video.

Sementara suara lain berseru, "Sial, ini dia polisi."

Dua dari empat pria yang masuk ke galeri pada pukul 09.30 pagi hari Minggu, tak lama setelah museum dibuka, memecahkan jendela yang tampaknya tidak terkunci. Mereka pakai gergaji mesin buat membuka dua etalase berisi koleksi perhiasan.

Para pencuri membawa kabur 8 koleksi, di antaranya kalung zamrud dan berlian yang diberikan Napoleon I kepada istri keduanya, Marie Louise, dan sebuah diadem yang dulunya milik Permaisuri Eugénie, istri Napoleon III.

Media Prancis memperkirakan operasinya memakan waktu kurang dari 7 menit, dengan dua pria yang memasuki galeri di dalam selama 3 menit 58 detik. Menteri Dalam Negeri Prancis, Laurent Nuñez, mengatakan lebih dari 100 penyidik sedang menangani kasus ini.

Direktru Museum Laurence des Cars juga ngaku adanya kelemahan dalam sistem keamanan. "CCTV sudah gak memadai, dan cakupan CCTV di dinding balkon yang luas juga sudah lama," pungkasnya.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO