James Gunn, Co-Head DC Studios kasih kabar penting terkait masa depan DC Universe (DCU). Dalam penampilannya di Podcast Happy Sad Confused, dia mengungkap ada beberapa pahlawan ikonik Justice League seperti Batman, Flash, dan Aquaman gak akan segera muncul dalam DCU versi baru yang tengah dibangun.
Superman akan menjadi karakter pembuka era baru DCU lewat film Superman garapan Gunn yang dijadwalkan rilis 2025. Namun, ketika ditanya tentang kehadiran pahlawan lain seperti Batman, Flash, dan Aquaman, Gunn menegaskan bahwa penonton harus bersabar.
"Mungkin bukan tahun yang sama," ujarnya saat ditanya mengenai kemungkinan perilisan dua film Batman yang sedang dikembangkan.
Baca juga: Superman Sukses, Wonder Woman Dikebut |
James Gunn mengacu pada film The Batman Part II karya Matt Reeves dan The Brave and the Bold yang akan menjadi bagian resmi DCU. Ia menambahkan proyek Brave and the Bold masih dalam tahap awal dan belum akan diproduksi.
"Kami memiliki hal-hal yang jauh lebih maju daripada Brave and the Bold," tambahnya.
The Batman Part II dijadwalkan tayang Oktober 2027. Reeves, yang dikenal dengan pendekatan noir dan psikologis terhadap karakter Batman telah menyelesaikan naskah sekuel tersebut pertengahan tahun ini. Proses casting dijadwalkan dimulai pada musim gugur mendatang, dan sejauh ini belum ada indikasi penundaan.
Sementara itu, nasib Flash dan Aquaman juga belum jelas. James Gunn menyiratkan butuh waktu setidaknya dua tahun sebelum karakter-karakter tersebut muncul kembali dalam versi baru DCU. Mengingat keduanya merupakan bagian besar dari DC Extended Universe (DCEU) yang kurang berhasil di akhir masa tayangnya, James Gunn tampaknya ingin merancang ulang kedua karakter secara hati-hati.
"Strategi James Gunn untuk Flash dan Aquaman logis. DC Studios memiliki kesempatan untuk membangun ulang kedua karakter dari nol, menghindari jejak kegagalan sebelumnya, dan menawarkan sesuatu yang benar-benar segar untuk penonton," ujar seorang analis.
Terkait proyek lainnya, James Gunn mengonfirmasi naskahnya untuk The Brave and the Bold dan film Wonder Woman baru sedang ditulis. Meski ada rumor bahwa Wonder Woman sedang dipercepat, James Gunn membantahnya.
"Proses casting bahkan gak akan dibahas sampai naskah selesai," tegasnya.
Ketidakpastian seputar Batman menjadi perhatian tersendiri. Meskipun Batman versi Reeves sukses besar lewat film dan spin-off seperti The Penguin, Gunn menyadari pentingnya memiliki Batman dalam DCU utama. Tapi keberadaan dua waralaba Batman live-action bisa membingungkan penonton awam.
The Brave and the Bold sendiri kemungkinan baru akan debut paling cepat pada 2028, asalkan proses penulisan dan produksi berjalan mulus. Gunn juga mengakui bahwa masih ada masalah Batman yang perlu diselesaikan sebelum DCU bisa memperkenalkan versi Dark Knight-nya sendiri.
Sementara penonton menantikan kejelasan arah DCU, strategi perlahan namun pasti dari Gunn menunjukkan keinginan untuk membangun fondasi yang lebih kuat dan terarah - bukan hanya sekadar melanjutkan warisan DCEU, tetapi benar-benar merombaknya dari awal.
Simak Video "Video Bocoran Kisah 'Superman' Versi James Gunn: Tentang Kebaikan"
(fbr/tia)