Superman Butuh Segini Biar Cuan

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Superman.
Foto: Dok. Warner Bros
Jakarta - Katanya DC Universe lagi berantakan dan Superman muncul buat memperbaikinya. Katanya juga studio bergantung pada film ini. Pertanyaannya, film arahan James Gunn ini bakal sukses gak?

Baru-baru ini si sutradara bilang kalau situasinya gak seburuk yang ada dalam pikiran banyak orang. Tentu aja dia akan senang sekaligus berharap film yang dibintangi David Corenswet itu bisa balik modal.

Sejauh ini sih respons penonton positif ya. Pre-sale tiket Superman memecahkan rekor, kemunculan trailernya juga disambut banget. Seolah ngasih kode kalo film ini seharusnya sukses di box office.

Menurut The Numbers, film Superman sebelumnya yaitu Man of Steel (2013) yang diperankan Henry Cavill meraup pendapatan global USD 668 juta. Itu jadi film solo Superman terlaris sampai saat ini. Otomatis target itu juga yang berusaha dikejar James Gunn dan DC.

Pertaruhan besar dibuat James Gunn setelah menjadi bos DCU dan memilih untuk menyutradarai sendiri Superman. Namanya bos baru, tentu saja dia dituntut menghasilkan pundi-pundi uang untuk studio.

Jelang penayangan Superman, terungkap besaran biaya produksi dari film ini. Dilansir dari TheWrap, DC menghabiskan dana hingga USD 225 juta atau sekitar Rp 3,66 triliun. Biaya ini belum termasuk promo yang mereka lakukan.

Lalu berapa hitung-hitungannya agar mereka bisa dianggap cuan?

Jika melihat jumlah tersebut, cukup adil untuk menaruh USD 500 juta atau sekitar Rp 8,1 triliun sebagai patokan awal. Namun, sayangnya pihak studio gak mau kalau cuma mendapatkan selisih segitu doang.

"Menurut salah satu orang dalam, kalau Superman meraup pendapatan kotor lebih dari USD 500 juta di seluruh dunia, film tersebut akan meraup untung di box office (tidak termasuk pendapatan tambahan). Namun, film tersebut harus meraup pendapatan kotor mendekati USD 700 juta untuk dianggap sukses," ungkap salah seorang sumber.

Itu memperhitungkan anggaran produksi dan pemasaran, serta pengeluaran lainnya. Jika laporan anggaran USD 363,8 juta dapat dipercaya, maka angka itu perlu ditingkatkan. Superman karya James Gunn paling gak harus mendapat pemasukan di kisaran USD 727,6-909,5 juta demi mencapai titik impas.

Anggapan dan perhitungan ini dibantah James Gunn dalam wawancara dengan GQ.

"Itu omong kosong belaka," katanya.

Dalam wawancara tersebut, Gunn sekali lagi menegaskan bahwa ada rencana yang bergantung pada kesuksesan Superman.

Namun, sang sutradara mengklaim, "Situasinya tidak perlu sebesar yang dikatakan orang."

Menurut konsultan film David A Gross dari Franchise Entertainment Research, bioskop sekarang lagi menikmati masa panen setelah sebelumnya sepi penonton. Jadi ada kemungkinan Superman juga akan kena imbas positif.

"Box office lagi naik pesat sejak bulan April gara-gara Minecraft Movie," katanya.

"Momentumnya bagus, tapi ya tetap rapuh."


(ass/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO