.webp)
The Devil Wears Prada Jadi Ajang Adu Ilmu, Anne Hathaway Ngaku Kayak Anak TK
Kini jelang perilisan sekuelnya, kita sedikit mengulas kembali bagaimana yang terjadi di lokasi syuting film garapan David Frankel itu.
Bertabur bintang seperti Meryl Streep, Anne Hathaway, Emily Blunt hingga Stanley Tucci, tentunya membuat suasana di lokasi syuting jadi agak 'panas'.
Apalagi banyak sekali improvisasi dan teknik yang mereka tunjukkan di sana. Sampai-sampai aktor sekelas Anne Hathaway aja ngerasa dirinya kayak anak TK yang belum belajar apa-apa.
Hal ini diceritakannya bersama Emily Blunt di acara Variety pada 2023. Mereka ingat banget di hari reading pertama aja Meryl Streep udah melakukan improvisasi dialog.
"Aku ingat Meryl ngebikin (improvisasi) 18 dialog berbeda di lokasi. Stanley Tucci juga sama, kamu (Emily Blunt) juga. Aku jadi kayak anak TK yang ngerasa,'Kenapa pada keren-keren banget sih?'" ujar Anna.
 The Devil Wears Prada Foto: Instagram |
Perihal pengubahan dialog yang dilakuin sama Meryl juga meninggalkan kenangan tersendiri bagi penulis naskahnya, Aline Brosh McKenna. Ia menceritakan ada lines yang harusnya berbunyi,'Everybody wants to be me.'
Tapi Meryl memilih untuk menggantinya dengan,'Everybody wants to be us.' Karena baginya ini bukan hanya soal seorang wanita dan nilai yang dibawanya, tapi dunia yang dimiliki wanita tersebut.
Dan dampaknya membawa Meryl Streep benar-benar menjadi Miranda Priestly yang hidup dengan dunianya dan menjadi idaman serta impian banyak orang.
Tapi ada harga mahal yang dibayar olehnya karena hal tersebut. Ia melakukan metode akting yang pernah dilihatnya dari Clint Eastwood.
Meryl pun menjaga jarak dengan rekan-rekannya di lokasi syuting, untuk menciptakan batasan bahwa ia benar-benar 'Bos' tak hanya di depan kamera saja. Emily pun menyebut Meryl sebagai sosok yang gak bisa disentuh selama syuting.
"Itu menakutkan! Aku ada di trailerku (sendirian) tapi masih bisa dengar mereka (cast lain) bercanda dan ketawa-ketawa. Aku depresi banget, tapi ya itu harga yang harus kau bayar untuk jadi seorang bos!" ucap Meryl.
(ass/tia)
