.webp)
Gak Dikasih Ngebut, Tom Cruise Batalkan Ford v Ferrari dengan Brad Pitt
Biaya produksi yang diajukan tak sanggup dipenuhi studio dan akhirnya ia pun melepas proyeknya hingga jatuh ke tangan James Mangold bersama dengan Christian Bale dan Matt Damon.
Gagalnya proyek ini pun disesali oleh Brad Pitt, tapi ia justru mengungkapkan alasan lainnya kenapa film tersebut gak jadi dibikin. Tom Cruise sepertinya salah nangkep dan kecewa karena peran yang diinginkannya gak dapat banyak adegan ngebut di sana.
"Tom (Cruise) dan aku untuk waktu yang lumayan lama diajak dalam Ford v Ferrari bersama Joe (Joseph Kosinski). Ini kayaknya 10 tahun sebelum film itu benar-benar jadi (digarap James Mangold) dan keren abis," kenangnya dilansir dari The National.
"Ketika kita ditawarin kami berdua pengin (adegan) ngebut dan (Tom) ingin memainkan karakter Shelby dan aku ingin menjadi Ken Miles. Tapi saat Tom sadar jika Carroll Shelby gak banyak adegan ngebut di film ini, ia gak minat lagi," paparnya.
Sepertinya keinginan Tom Cruise bakalan terwujud di sekuel F1 setelah Joseph Kosinski ngasih spoiler kalau ia akan membuat reuni Tom Cruise dengan Brad Pitt. Hal ini juga makin ramai setelah bintang Mission: Impossible itu muncul di red carpet F1 di London, Inggris.
Kosinski juga nambahin bumbu kalau film sekuelnya kelak akan dibuat crossover dengan proyek Tom Cruise yakni Days of Thunder, yang berkisah tentang balapan NASCAR.
"Nah, sekarang, giliran Cole Trickle, yang merupakan karakter (Cruise) dalam Days of Thunder, kita tahu bahwa dia dan Sonny Hayes (Brad Pitt) punya masa lalu," ujar Kosinski dalam wawancaranya dengan GQ Magazine UK.
"Mereka pernah menjadi rival, mungkin pernah berpapasan. Saya mendengar tentang pertarungan epik di 'Interview With a Vampire' yang melibatkan Brad dan Tom, dan siapa yang tidak mau membayar untuk melihat keduanya saling berhadapan di lintasan?"
Baca juga: Ini Film Horor Terbaik di Abad 21 |
Sementara itu, Brad Pitt masih belum yakin bagaimana kisah yang pas untuk menghadirkan sahabatnya itu di dalam sekuelnya. Namun ia tetap optimis bahwa ada potensi untuknya reuni kembali dalam satu layar.
"Ya aku masih belum tau gimana caranya (di sekuel F1) tapi aku pengen nyoba. Iyalah pasti seneng banget," pungkasnya.
Ford v Ferrari (2019) sendiri berhasil menjadi salah satu film terbaik di tahun itu versi National Board of Review. Mereka bahkan mendapatkan empat nominasi di Oscar dan boyong dua piala.
(ass/tia)
