Alasan Scarlett Johansson Minta Marvel Hapus Namanya di Thunderbolts*

Wanita yang akrab disapa ScarJo itu juga mengakuinya saat bersama David Harbour dalam wawancara dengan Interview Magazine. Ia minta agar namanya sebagai eksekutif produser dihapus.
"Pada hari pertama penayangan film itu, sederhananya kau itu adalah (anggota ke) tujuh Thunderbolt. Karakter mu itu selalu ada di dalam film ini...Kau kan eksekutif produsernya. Selamat," ujar Harbour dilansir dari Variety, Kamis (12/6/2025).
"(Padahal) aku minta untuk dihapus namaku di credit karena aku gak ngerasa involved di sana," balas Johansson,
Tentunya menjadi produser eksekutif dan seorang aktris adalah hal yang berbeda. Apalagi bagi seorang Scarlett Johansson yang terbiasa tampil di depan kamera untuk film-film Marvel selama 11 tahun lamanya.
Hal ini yang membuatnya ngerasa gak 'involved' di Thunderbolts* jika dibandingkan film lainnya.
"Beberapa filmku di Marvel itu selalu ada engagement pada karakterku dibandingkan film lain. Kayak di Captain America: The Winter Soldier bareng Chris (Evans), ada dinamika di antara kita."
"Dalam beberapa film lain, pemerannya sangat banyak dan ada begitu banyak alur cerita yang harus disuguhkan sehingga kau mulai merasa seperti kamu adalah alat untuk menggerakkannya. Dan jika kau berkomitmen untuk lima setengah bulan untuk itu, rasanya seperti, 'Oke. Saya tidak bisa mengecat kuku, saya tidak bisa potong rambut.' Ini terdengar seperti masalah konyol, tetapi identitasmu terbungkus dalam pekerjaan ini untuk waktu yang lama, dan jika kau tidak melakukan pekerjaan yang menarik sebagai seorang aktor, kau akan merasa was-was," paparnya.
Karakter Black Widow terbunuh pada 2019 di Avengers: Endgame, lalu film standalone-nya pun ditayangkan sebagai prekuelnya. Hingga saat ini belum ada kepastian sama sekali soal karakternya itu di proyek-proyek Marvel selanjutnya.
Scarlett Johansson pun sepertinya sudah merelakan untuk tak bisa lagi tampil bersama para rekannya di Avengers.
"Akan sangat sulit bagi saya untuk memahami dalam kapasitas apa (harus kembali) yang masuk akal bagi saya, bagi karakter yang saya perankan," kata Johansson kepada Vanity Fair awal tahun ini.
"Saya merindukan teman-teman saya dan benar-benar ingin bersama mereka selamanya, tetapi yang berhasil dari karakter tersebut adalah bahwa kisahnya sudah lengkap. Saya tidak ingin mengacaukannya. Bagi para penggemar juga, itu penting bagi mereka," pungkasnya.
(ass/dar)