Maaf Scarlett Johansson, Jurassic World: Rebirth Kayaknya Gak Box Office

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Jurassic World Rebirth.
Foto: Dok. Universal Pictures
Jakarta - Persaingan ketat di bioskop terjadi pada musim panas ini, di mana judul-judul besar bertengger seperti Superman, The Fantastic Four: First Step, How to Train Your Dragon hingga Lilo & Stitch.

Untuk judul terakhir berhasil jadi kuda hitam di mana telah memberikan pembuktian nyata lewat kesuksesannya di bioskop yang tak disangka-sangka.

Sementara itu ada Jurassic World: Rebirth yang digadang-gadang salah satu film paling dinantikan tahun ini di Fandago. Tapi beberapa media justru menyebutkan film teranyar Scarlett Johansson itu tak akan berbuat banyak di bioskop.

Waralaba Jurassic telah lama menjadi favorit di box office, karena penonton tampaknya tidak pernah bosan dengan dinosaurus. Mengingat film-film sebelumnya dalam waralaba tersebut, Jurassic World: Rebirth adalah film bernilai miliaran dolar.

Meskipun Universal Pictures mengandalkan jumlah penonton yang besar pada akhir pekan ke-4 Juli ini, Jurassic World: Rebirth mungkin bukan film yang pasti sukses seperti yang dimintai banyak orang.

Kombinasi dari semakin banyaknya komentar buruk dari film-film sebelumnya menyebabkan penurunan box office, yang mungkin harus dibayar oleh Jurassic World: Rebirth.

Melihat sejarah waralaba Jurassic menunjukkan momen ketika seri tersebut gagal, dan sejarah buruk mungkin terulang kembali.

Salah satu faktor yang tampaknya memengaruhi penurunan Jurassic World di box office adalah promosi dari mulut ke mulut yang negatif.

Setiap film tampaknya harus menghadapi reaksi buruk terhadap film sebelumnya, dan jika hal yang sama berlaku untuk Jurassic World: Rebirth, itu berarti film tersebut harus menghadapi reaksi buruk penonton yang dihadapi Jurassic World: Dominion, yang dikritik penonton karena alur cerita sampingannya dan penanganan yang buruk dalam menggabungkan karakter lama dengan pemeran Jurassic World.

Gabungan itu dengan tidak adanya faktor nostalgia, karena baru tiga tahun sejak Jurassic World: Dominion, dan penonton mungkin mengalami kejenuhan terhadap para dinosaurus.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO