.webp)
Dulu Gagal di Marvel, Kini Edi Gathegi Coba Bangkit di Superman
Salah satunya adalah Mister Terrific yang diperankan oleh Edi Gathegi. Sebelumnya, Edi Gathegi juga pernah bermain di film Marvel, walau ia enggan membahas peran tersebut.
Dalam podcast DC Studios Showcase yang membahas film Superman, Edi Gathegi sempat ditanya apakah perannya sebagai Mister Terrific merupakan kesempatan pertamanya benar-benar menjadi seorang superhero, mengingat peran singkatnya di film X-Men: First Class.
Menanggapi hal tersebut, Edi Gathegi hanya menanggapi singkat sambil bercanda,
"Kita nggak bahas itu. Terlalu sensitif. Saya senang akhirnya punya kesempatan untuk menebusnya di DC Universe yang baru. Saya ingin jadi inspirasi bagi anak-anak kulit hitam lewat karakter superhero ini," kata Edi Gathegi.
Dalam X-Men: First Class, ia berperan sebagai Darwin, salah satu mutan muda yang direkrut oleh Profesor Charles Xavier. Sayangnya, Darwin tewas dengan cepat setelah direkrut, dibunuh oleh Sebastian Shaw.
Nasibnya yang cepat mati membuat karakternya terasa sia-sia, dan ini mungkin alasan mengapa Edi Gathegi enggan membicarakannya.
Beberapa karakter dalam X-Men: First Class memang tidak dikembangkan dengan baik oleh sutradara, Matthew Vaughn.
Beberapa mutan lain seperti Angel, Azazel, Emma Frost, dan Banshee juga mati di secara offscreen dan hanya disebut sekilas dalam film X-Men: Days of Future Past, membuat potensi mereka terbuang percuma.
Untungnya, Edi Gathegi mendapat kesempatan baru lewat film Superman. Mister Terrific adalah salah satu tokoh paling cerdas di dunia DC. Ia menggunakan kecerdasan dan teknologi ciptaannya untuk melawan kejahatan serta memecahkan berbagai misteri.
(ahs/ass)
