Tangis Ana de Armas Sebelum Bakar 100 Orang di Ballerina

Asep Syaifullah
|
detikPop
BERLIN, GERMANY - MAY 26: Cuban-Spanish actress Ana de Armas attends the From the world of John Wick: Ballerina premiere at Zoo Palast  on May 26, 2025 in Berlin, Germany. (Photo by Tristar Media/Getty Images)
Foto: Getty Images/Tristar Media
Jakarta - Bicara Ballerina maka kita akan disuguhkan sisi brutal dan kejam dari Ana de Armas. Tapi di balik karakter Eve Macarro yang diperankannya, Ana tetaplah seorang gadis yang sensitif.

Kala membahas adegan berbahaya yang dilakukannya dalam film itu, ia tak kuasa menahan emosinya.

Dalam wawancaranya bersama Entertainment Weekly ia pun membagikan cerita soal adegan, di mana Eve membantai musuhnya dengan sebuah flamethrower.

"Aku ingat pada hari pertama tim stunt berlatih dengan alat itu mereka mengajak ku untuk mencobanya sebelum take. Tapi aku menolak," ungkapnya.

Ana pun diminta untuk berlatih memakainya agar terbiasa ketika beradegan di depan kamera. Ia tak bisa lagi menolak.

"Mereka punya satu orang yang akan beradegan terbakar, dan dia memakai pakaian yang mencegahnya untuk terkena luka bakar untuk perlindungan.'Oke, langsung aja bakar dia.' Dan aku melakukannya sambil menangis," tuturnya.

"Itu benar-benar menguras emosi. Aku belum pernah melihat orang terbakar, meskipun itu cuma pura-pura," tambahnya.

Aktris Knives Out itu berbagi setelah uji coba, dia mampu menangani adegan flamethrower tanpa nangis lagi, "semua orang sangat berhati-hati, dan itu ternyata menjadi pengalaman yang luar biasa."

"Lalu saya membakar sekitar seratus orang. Saya senang saya berlatih sehari sebelumnya, dan saya menangis sehari sebelumnya. Namun, sungguh menakjubkan melihat apa yang [para pemeran pengganti] lakukan, saya tidak percaya kalian semua melakukan ini. Sungguh luar biasa," kata de Armas, menambahkan bahwa dia bahkan memiliki pelindung untuk bulu mata dan rambutnya agar tidak terbakar.

Sutradara Len Wiseman juga menjelaskan adegan ini dalam wawancaranya dengan Entertainment Weekly tentang keheranannya atas adegan flamethrower yang intens.

"Saya belum pernah benar-benar menembakkan penyembur api dalam hidup saya sebelumnya," kata Wiseman.

"Itu mengerikan, benar-benar membakar seseorang dengan flamethrower, meskipun mereka sedang berakting. Itu adalah adegan yang panjang. Itu sangat, sangat brutal."


(ass/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO