Setelah penantian panjang, Top Gun: Maverick akhirnya tayang pada 2022. Kini, sekuel ketiganya yakni Top Gun 3 tampaknya akan dibuat jauh lebih cepat.
Penulis naskah Maverick dan Mission: Impossible - The Final Reckoning, Christopher McQuarrie, baru-baru ini mengungkap sudah menemukan ide cerita untuk Top Gun 3.
Meskipun belum masuk tahap produksi, sinyal positif dari pemain seperti Glen Powell menunjukkan proyek ini mulai digarap serius.
Tapi sepertinya, Top Gun 3 bakal menghadapi tantangan berat, yaitu film ini harus menyamai kesuksesan Top Gun: Maverick.
Top Gun: Maverick memberikan nilai emosional mendalam, bukan sekadar menarik nostalgia. Keharuan inilah yang buat filmnya begitu menyentuh hati penonton.
Pertanyaannya, apa yang akan menjadi kekuatan emosional dalam Top Gun 3? Tanpa elemen-elemen tadi, film ini bisa saja terlihat hanya sebagai proyek untuk meraup keuntungan setelah kesuksesan besar Top Gun: Maverick.
Salah satu alasan pencapaian box office dari Top Gun: Maverick karena dirilis di waktu yang sangat strategis, yakni ketika bioskop mulai bangkit dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19. Film ini seperti membuka jalan bagi kembalinya penonton ke bioskop.
Kini, bioskop sudah kembali ramai dan film-film seperti Barbie, Oppenheimer hingga Minecraft: The Movie dan remake Lilo & Stitch telah jadi box office. Artinya, Top Gun 3 tidak akan memiliki momentum istimewa seperti yang dinikmati Top Gun: Maverick.
Jika Top Gun: Maverick disebut-sebut sebagai film yang menyelamatkan bioskop, maka Top Gun 3 muncul di era yang tak lagi membutuhkan penyelamatan.
Pembuatan Top Gun 3 terasa seperti ingin memenuhi ekspektasi investor studio. Meskipun begitu, jika visual spektakuler ala Top Gun: Maverick bisa dipertahankan, setidaknya Top Gun 3 masih bisa menawarkan kualitas seperti memanjakan mata lewat pengalaman IMAX.
Simak Video "Video: Bintang 'Top Gun' Val Kilmer Meninggal Dunia"
(ahs/tia)