.webp)
Lilo and Stitch Menang Telak, Ketakutan Tom Cruise Terbukti
Aksi menggemaskan Stitch berhasil membuat mereka menghancurkan dominasi Tom Cruise selama beberapa tahun ini sebagai film terlaris di akhir pekan Memorial Day dengan Top Gun: Maverick.
Dilansir dari Variety, Lilo and Stitch melampaui ekspektasi dengan perolehan $341 juta di seluruh dunia. Itu menjadikannya pembukaan tertinggi kedua pada 2025 sejauh ini setelah A Minecraft Movie.
Mission: Impossible - The Final Reckoning, film kedelapan dalam waralaba tersebut, juga terbukti sukses dengan penjualan tiket sebesar USD 190 juta.
Sebelumnya disebutkan persaingan sudah terlihat di momen Memorial Day di mana biasanya diisi dan dipegang rekornya oleh film Tom Cruise. Kali ini Disney mengambil momen itu dengan film live actionnya dan menargetkan anak-anak serta keluarga.
Bahkan dilansir dari The Wall Street Journal, Lilo & Stitch awalnya diprediksi bisa meraup pendapatan mencapai USD 150 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun pada empat hari Memorial Day dan juga pekan perdana mereka.
Prediksi berbeda dibuat oleh Variety yang menyebutkan kisah petualangan alien lucu tersebut akan mendapatkan USD 160 juta atau bahkan lebih besar lagi. Jika mereka berhasil mendapatkan USD 150 juta maka Lilo & Stitch akan menjadi film kedua dengan pendapatan terbesar di Memorial Day.
Posisi puncak awalnya dipegang oleh Top Gun: Maverick dengan raihan mencapai USD 160 juta pada 2022. Beberapa pun meramalkan rekor ini akan dipecahkan oleh film yang disutradarai oleh Dean Fleischer Camp. Co-Chairman Disney Entertainment, Alan Bergman, pun merasa pede dengan raihan film ini.
"Kayaknya sih bakalan bagus banget (penjualan tiket) ya dan itu tuh kayak film yang bakalan laris sendiri (tanpa usaha berlebih)," ujarnya pada Wall Street Journal.
Lilo & Stitch sendiri awalnya direncanakan untuk dirilis pada Disney+ pada 2024, namun mereka memilih untuk menundanya dan menayangkannya di bioskop. Strategi ini mirip dengan apa yang dilakukan Disney sebelumnya pada Moana 2 yang ternyata sukses di bioskop.
Dibintangi Sydney Agudong, Maia Kealoha, Billy Magnussen hingga Chris Sanders, film ini menghabiskan biaya mencapai USD 100 juta. Jumlah ini tak sedikit, tapi mereka yakin uang itu akan didapatkan hanya dalam empat hari penayangan saja.
(ass/dar)
