Butuh 36 Tahun, Tom Cruise Lanjutkan Warisan Top Gun

Dalam film pertama, Tom Cruise berperan sebagai pilot muda Angkatan Laut AS yang penuh percaya diri dan arogan, hingga kesalahannya menyebabkan kematian sahabat sekaligus rekan terbangnya. Sekuelnya, Top Gun: Maverick, membawa narasi itu ke level emosional baru, dengan Maverick yang kini mencoba menebus masa lalu dan melatih generasi penerus, termasuk putra dari sahabat yang telah tiada.
Banyak yang menganggap Top Gun sebagai tonggak karier Cruise, namun di tahun yang sama, ia juga membintangi film The Color of Money sekuel dari film legendaris The Hustler (1961). Disutradarai oleh Martin Scorsese, film ini bahkan menghadirkan Paul Newman dalam peran ikoniknya sebagai Fast Eddie, dan mengantarkannya meraih Oscar pertamanya.
Mengapa Top Gun Tak Layak Disebut Sebagai Film Terbaik Tom Cruise?
Sepanjang kariernya, Cruise telah menerima tiga nominasi Oscar, dan semuanya bukan untuk perannya di Top Gun. Penampilan ikoniknya dalam Born on the Fourth of July (1990), Jerry Maguire (1997), dan Magnolia (2000) dianggap jauh lebih kuat secara dramatis.
Film aksi seperti Mission: Impossible - Fallout, atau drama A Few Good Men, juga dianggap lebih substansial dibandingkan Top Gun yang dinilai terlalu mengedepankan gaya visual dan musik, ketimbang kekuatan cerita.
Rilisnya Top Gun: Maverick pada 2022 mengejutkan banyak pihak. Tak hanya sukses secara komersial, film ini juga mendapat pengakuan kritis, bahkan masuk nominasi Oscar untuk Film Terbaik, sesuatu yang tidak pernah dicapai film pertamanya.
Baca juga: 5 Film Box Office Dunia 2025 |
Meski masih tidak sempurna dalam hal naskah dan substansi cerita, sekuel ini tetap menunjukkan evolusi sinematik yang lebih matang, baik dari segi visual, ritme cerita, maupun pengembangan karakter.
Tom Cruise mungkin sudah lama dicintai lewat Top Gun, tapi baru 36 tahun kemudian ia benar-benar membenarkan warisan film tersebut lewat Top Gun: Maverick. Film orisinalnya memang membekas di hati generasi tertentu, namun kontribusi nyatanya terhadap kualitas sinema baru terasa saat Cruise dan tim kreatif mengambil risiko dan berhasil.
(tia/tia)