.webp)
Manoj Punjabi Tegaskan Film La Tahzan Berbeda dengan Ipar Adalah Maut
Sebagai produser sekaligus pendiri MD Pictures, Manoj Punjabi menegaskan kedua film tersebut memiliki pendekatan dan konflik yang sangat berbeda meski temanya serupa.
"Menurut saya penonton keluar dari bioskop nggak akan bilang bahwa 'Wah ini mirip Ipar'," kata Manoj Punjabi dalam konferensi pers di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Baca juga: Dingin dan Mencekam di Balik Lorong Kost |
Manoj Punjabi menjelaskan perbedaan itu tidak hanya terlihat dari konflik utama, tetapi juga dari momen-momen yang klimaks film.
Produser di balik kesuksesan film KKN di Desa Penari itu menekankan, La Tahzan membawa warna dan pendekatan yang benar-benar baru dalam penyajiannya.
"Sangat beda konfliknya, momennya ke klimaksnya sangat berbeda," beber Manoj Punjabi.
Film La Tahzan juga diperkaya dengan unsur hiburan melalui sentuhan komedi yang dibawakan oleh sejumlah aktor dan aktris ternama.
"Komedinya juga dengan Patricia Gouw, ada Benedict, ada Reza Nangin, ada semua yang membawa warna yang baru," terang Manoj Punjabi.
Antusiasme publik disebut produser berusia 52 tahun itu sangat menggembirakan, terutama setelah pemutaran trailer film tersebut di hadapan sejumlah penonton dan media.
"Jujur, lihat reaksi dan antusiasmenya tadi luar biasa saya juga terkejut. Excited, terkejut, dan tanda-tanda yang positif," ungkap Manoj Punjabi.
Dengan respons positif tersebut, Manoj Punjabi semakin yakin La Tahzan memiliki daya tarik tersendiri yang akan mampu menyentuh hati penonton sekaligus memberikan perspektif baru dalam perfilman Indonesia.
"Jadi sangat positif dan lebih dapat gambaran dari penonton, keinginannya ke mana dari segi film," pungkasnya.
Film yang dibintangi Deva Mahenra, Marshanda, Ariel Tatum, Patricia Gouw, Asri Welas, Benedictus Siregar, dan Reza Nangin itu akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 14 Agustus 2025.
(ahs/wes)
