Alasan Demon Slayer: Infinity Castle Jadi Istimewa

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Poster Film Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle
Foto: Dok.Aniplex
Jakarta - Trilogi dari film Demon Slayer: Infinity Castle segera menyapa penonton AS mulai 12 September. Diadaptasi dari komik terlaris karya Koyoharu Gotouge, filmnya fokus pada tiga pertarungan besar antara Douma vs Shinobu Kocho, Zenitsu vs Kaigaku, dan Giyu Tamioka-Tanjiro vs Akaza.

Shinobu Kocho si Hashira Serangga tampil duluan di format movie, dan satu-satunya Pembasmi Iblis yang dapat membunuh monster dengan racun. Sekuat apapun racun punya Shinobu, gak ada jaminan racunnya bisa membunuh seseorang sekuat Iblis Upper Rank.

Nah, seiyu atau pengisi suara di balik karakter Shinobu Kocho, Saori Hayami, dalam sebuah wawancara dengan Mantan Web Jepang, cerita ada daya tarik besar dari anime ini.

"Daya tarik Demon Slayer adalah emosi," ucapnya, dilansir dari Comicbook, Kamis (4/9).

"Saya pikir sungguh menakjubkan gimana emosi yang murni dikemas ke dalam cerita. Bukan hanya manusia tapi juga iblis. Ceritanya penuh dengan hasrat dan emosi yang murni dan menyakitkan. Saya pikir itulah daya tarik Demon Slayer," sambungnya.

Kisah Demon Slayer berlatar dunia hancur saat manusia dan iblis berjuang dengan cara berbeda. Banyak iblis yang melupakan ingatan mereka seiring waktu dan jadi monster yang cari kehancuran.

Tapi mereka dulunya adalah manusia yang mencintai hidup dan punya orang-orang yang mereka sayangi. Mereka bisa ingat masa lalunya di ambang kematian.

Meskipun Korps Pembasmi Iblis telah melawan mereka selama ini, manusia selalu menjadi korban terbanyak. Belum lagi banyak anggotanya, seperti Tanjiro Kamado, Sanemi Shinazugawa, dan masih banyak lagi, bergabung dengan Korps setelah kehilangan segalanya dalam hidup.




(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO