Angga Dwimas Sasongko Pilih Cannes 2025 Jadi Panggung Ratu Malaka

Asep Syaifullah
|
detikPop
Poster film Ratu Malaka dari Visinema.
Foto: Dok. Visinema Pictures
Jakarta - Cannes Film Festival 2025 menjadi momen yang spesial untuk para sineas Tanah Air. Selain ramainya perwakilan Indonesia yang hadir di sana, tentunya ajang tersebut juga dimanfaatkan untuk membawa film-film Indonesia lebih dikenal dunia.

Seperti yang dilakukan oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko yang memilih untuk mengumumkan proyek terbaru Visinema, yakni Ratu Malaka atau Queen Malacca di Cannes Film Market 2025. Film action tersebut akan memadukan dunia kejahatan urban dengan mitos spiritual yang kental di Indonesia.

Lewat keterangan resminya pada akhir pekan kemarin, sutradara Wiro Sableng itu menyebut jika film ini membuat gairahnya bangkit sebagai seorang storyteller.

"Waktunya kembali menyutradarai film yang membakar naluri terdalam saya sebagai storyteller," ungkapnya.

"Setelah transformasi Visinema berjalan baik dan Jumbo melampaui targetnya, saya kembali ke kursi penyutradaraan untuk mengejar sesuatu yang lebih besar: film action dengan jiwa, darah dan nafas lokal yang keras," sambungnya.

Lewat Ratu Malaka, Angga ingin menciptakan dunia yang menggambarkan Asia Tenggara namun belum pernah disentuh dalam sinema. Ia ingin mengeksplorasi lebih jauh tentang sisi gelap kejahatan dan dunia hitam di Selat Malaka.

Selat Malaka sendiri merupakan jalur perdagangan yang strategis dan memiliki sejarah panjang yang terbentang di antara Semenanjung Malaya dan Sumatera. Dalam film ini ia akan memperlihatkan bagaimana perdagangan manusia, peredaran narkoba hingga penyelundupan senjata yang terjadi di sana.

Ia pun menambahkan unsur mitologi daerah dengan sosok yang terinspirasi dari prajurit legendaris yang setia pada Sultan Malaka. Tak hanya itu saja, ia juga menambahkan praktik perdukunan dan takhayul yang masih kental hingga di level elite politik serta penguasa.

Tentunya akan ada dinamika politik yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia yang berada di lokasi tersebut.

"Mereka punya dukun, mereka mencari ramalan... Dan itu terjadi dalam permainan kekuasaan yang sebenarnya dalam politik di Indonesia," ujarnya.

Hingga saat ini Ratu Malaka masih dalam pengembangan naskah dan penyusunan strategi produksi. Visinema baru akan memulai syuting pada 2026 dan belum ada keterangan resmi mengenai kepastian jadwal perilisannya serta para aktor yang akan tampil di sana.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO