Penampakan Perdana Avatar 3, Neytiri Ngamuk!

Kehebohan datang dari semesta Avatar karya James Cameron. Gambar pertama dari film ketiga berjudul Avatar: Fire and Ash dirilis.
Majalah Empire mengeluarkan foto ini secara eksklusif. Seperti halnya foto-foto perdana dari film Avatar terdahulu.
Pada foto perdana itu ada sosok Neytiri, diperankan oleh Zoe Saldaña, dalam pose siaga seperti tengah mengintimidasi lawan.
Tokoh utama Na'vi, yang telah kita ikuti sejak film pertama dirilis pada 2009, muncul dengan wajah yang dicat untuk berperang, menarik busurnya dengan tekad.
Yang paling bikin shock adalah ekspresi Neytiri. Jauh dari sisi bijaksana dan kelembutan yang selama ini selalu dia pancarkan. Neytiri seperti didorong amarah, memunculkan sisi liarnya.
Jejak darah menghiasi pelipis dan pipinya. Gambar ini mencerminkan evolusi karakter yang signifikan akibat kesedihan dan penderitaan.
Ingat akhir dari Avatar 2? Kematian putra sulungnya, Neteyam, mendorong Neytiri melakukan kekerasan yang menghancurkan terhadap pasukan RDA. Amarah ini tampaknya belum mereda di babak baru nanti.
![]() |
Dalam penggarapannya, Avatar: Fire and Ash penuh kerahasiaan. James Cameron hanya membolehkan satu orang saja untuk menyaksikan film ini: Suzy Amis Cameron, istrinya.
Pria yang akrab disapa Jim itu cerita soal ini dalam wawancaranya bersama Empire.
Meski saat ini Avatar: Fire and Ash belum selesai dan masih dalam tahap editing, ternyata film tersebut cukup emosional dan menyentuh perasaan Suzy. Bahkan ia sampai menangis empat jam lamanya.
"Istri saya menonton semuanya dari awal sampai akhir. Dia (awalnya) menjauhkan diri dari film itu dan saya nggak menunjukkan sedikit pun padanya (hingga) kami menonton. Itu (terjadi pada) 22 Desember," kata Cameron kepada Empire.
"Dia menangis selama empat jam. Dia terus berusaha menenangkan diri agar bisa memberitahu saya reaksi spesifiknya, lalu dia menangis lagi. Akhirnya, saya berkata, 'Sayang, aku harus tidur. Maaf, kita bicarakan lain kali saja.'"
Baca juga: 5 Sekuel Film dengan Biaya Termahal di 2025 |