Kisah Awal Bidaah: Ide Sebulan Sebelum Syuting-Awalnya Psycho Thriller

Erma menceritakan jika dirinya memang sudah menjalin kerja sama dengan Viu untuk menggarap sebuah serial, tapi kala itu idenya bergenre thriller. Tiba-tiba di suatu pagi ia mendapatkan 'ide' untuk merombak serial tersebut dengan apa yang kini menjadi trend dan beragam meme di media sosial.
Ia mengaku awalnya agak sulit untuk meyakinkan Viu untuk mengubah proyek tersebut karena waktu yang mepet, di mana mereka akan syuting di bulan depan. Entah kenapa, mereka mengalah dan mengikuti intuisi dari bintang Hati Bukan Kristal itu.
Baca juga: Bidaah: Dibenci Malaysia, Dicintai Indonesia |
"Jadi satu hari, saya bangun tidur, saya merasakan, oh aku gak mau lah bikin ini. Aku mau bikin (serial tentang) ajaran sesat. Di mana (saat itu) pemainnya sudah confirm dan saya mau tanda tangan agreement saja sama Viu. Jadi saya telepon Viu bilang,'Bisa nggak saya tukar cerita?' Dia bilang,'Mana bisa, lagi satu bulan mau syuting.' Saya bilang,'Please, karena saya rasa ini lebih baik dari itu,'" kenangnya.
Konfirmasi pun baru didapatkannya di esok hari dan ia pun langsung menyiapkan naskah baru untuk serial yang akhirnya diberi judul Bidaah itu.
Waktu yang mepet tentunya membuat persiapan menjadi serba cepat, Erma pun mengakui kala itu naskah belum rampung semua. Bahkan setiap syuting para pemain baru mendapatkan naskah untuk episode itu saja dan sebelum syuting bahkan naskahnya tak ada dialog sama sekali.
"Naskahnya belum ada yang full, pemain terima naskah di hari syuting setiap pagi. Mereka cuma tahu alur ceritanya, kayak apa, kenapa dan mengapa (karakternya) mereka tahu tapi nggak ada dialog," paparnya.
Perubahan itu tentunya tak hanya mengejutkan Viu saja, tapi juga para pemainnya. Bahkan ada beberapa aktor yang terpaksa tak jadi bergabung karena dirasa kurang cocok dengan kisah baru tersebut.
Baca juga: Aylar Lie: Film Porno, Penyesalan dan Iran |
Lantas bagaimana dengan Faizal Hussein, pemeran Walid di sana?
"Dia awalnya itu antagonis (di kisah awal) di mana jadi yang psikopatnya. Tapi saya bilang,'Gak jadi ya cerita itu. (Jadinya) cerita lain," ungkapnya.
Untungnya Faizal ternyata menyukai kisah yang diajukan tersebut dan tetap terlibat di sana hingga akhirnya menjadi sosok yang fenomenal dengan karakter Walid dan beberapa dialognya di sana.
(ass/dar)