Bunuh Green Lantern, Ryan Reynolds Bilang Ini

Dalam wawancaranya di TIME 100 Summit (dilansir dari People), Reynolds berbicara positif tentang Green Lantern. Dia mengungkapkan film Warner Bros. adalah menjadi favorit putranya yang berusia dua tahun.
Meskipun film itu menjadi kutukan hidupnya di Hollywood, Reynolds percaya bahwa kegagalan kreatif dari film itu membuatnya menjadi aktor yang lebih baik.
Baca juga: Bollywood di Pinggir Jurang |
Menurut Reynolds, ia mempelajari semua pelajaran paling menakjubkan yang pernah dia dapatkan di dunia kreatif dari film itu. Ia menambahkan film beranggaran besar itu mengajarkannya tentang keterbatasan adalah faktor terbesar yang mendorong kreativitas.
"Banyak orang ketika berbicara tentang sesuatu, mereka membingkainya seperti Ted Talk atau semacamnya, yang seperti, 'Saya tahu saat itu'," katanya.
"Saya menyadari bahwa saya menginternalisasi ide-ide ini, tetapi saya tidak dapat memberitahu Anda saat itu, 'Inilah adanya.' Tetapi terlalu banyak uang, terlalu banyak waktu merusak kreativitas. Itu hanya membunuhnya. Keterbatasan adalah alat kreatif terhebat yang mungkin Anda miliki."
Reynolds juga menyatakan terlalu banyak uang yang difokuskan pada efek khusus yang tak membuahkan hasil, memberinya perasaan bahwa Green Lantern akan kesulitan karena terlalu fokus pada tontonan daripada pengembangan karakter.
"Saya ingat menyarankan, kita bisa menulis adegan dalam film di mana orang-orang berbicara," kata Reynolds.
"Saya tidak tahu. Bisa jadi ada pertukaran dialog yang menyenangkan. Tidak ada biaya apa pun. Dan mereka akan berkata, 'Hanya tontonan. Tontonan'," pungkasnya.
(ass/pus)