Skema di Balik Rencana Doomsday

Asep Syaifullah
|
detikPop
Avengers: Doomsday
Avengers: Doomsday. Dok. Marvel Studios
Jakarta - Marvel Studios tak pernah kehabisan amunisi untuk membuat para fansnya antusias, meski dalam beberapa tahun ini mereka tak meraih hasil fenomenal seperti sebelum-sebelumnya. Setelah Kang dieliminasi karena kasus dan sensasi di belakangnya, tentunya bos Marvel, Kevin Feige, harus putar otak dan lahirlah kejutan besar lainnya yakni kembalinya Robert Downey Jr (RDJ) untuk peran berbeda yaitu Victor Von Doom.

Film Avengers selanjutnya pun berubah haluan dan nama menjadi Avengers: Doomsday dan juga Secret Wars di mana mereka akan kembali membawa sutradara Russo Brothers. Lalu bagaimana sih sebenarnya kisah dibalik keputusan itu dan tahapan yang terjadi?

Dalam wawancaranya bersama Omelete, Joe Russo mengatakan awalnya ini adalah ide Kevin Feige untuk kembali mengajak RDJ sebagai sosok antagonis tersebut setelah ia berhasil memenangkan Oscar lewat penampilannya di Oppenheimer.

"Ya (idenya) Kevin itu. Menariknya adalah, obrolan itu cuma terjadi nggak lama sebelumnya," ungkapnya.

Setelah Kevin Feige mengungkapkan ide itu pada mereka, tiba-tiba saja RDJ malah menghubungi mereka dan mengajaknya untuk terlibat dalam proyek Marvel itu.

"Lalu Robert berbicara pada kami untuk melakukannya, tapi kami jawab tidak. Kita merasa nggak punya naskah yang bagus (saat itu). Kita nggak tahu bagaimana cara mewujudkannya. Kita masih menolak banget sih," ungkapnya.

Dan kebuntuan itu pun terpecahkan setelah rekan lama mereka yakni penulis naskah Stephen McFeely datang dengan membawa ide segar untuk kedua film Avengers tersebut. Russo Brothers pun mendapatkan kembali kepercayaan dirinya untuk bisa menggarap dua film MCU itu.

Dilansir dari Forbes, kita mengetahui Avengers: Doomsday telah melampaui dua kali lipat biaya produksi awal Ant-Man and the Wasp: Quantumania.

Sekarang, meskipun pengeluaran yang berlebihan untuk sebuah film akan menimbulkan sejumlah kekhawatiran, ini adalah masalah yang berbeda dan ini menunjukkan Disney memberikan dukungan penuhnya untuk kisah Avengers berikutnya setelah periode yang penuh gejolak bagi Marvel Studios.

Pengajuan dari perusahaan terbatas Disney yang berbasis di Inggris, For All Time Productions UK, mengonfirmasi hingga 30 Juni 2024, Marvel telah menghabiskan $8 juta atau sekitar Rp 131 miliar untuk Avengers: Doomsday, hampir tiga kali lipat yang dihabiskan untuk Quantumania pada tahap produksi yang sama.

Alasan kita mengetahui besaran biaya yang telah mereka keluarkan adalah karena peraturan insentif pajak Inggris, yang berarti jika kau ingin mendapatkan kembali uang dari potongan harga atas produksimu, maka mereka perlu membuka pembukuannya.

Akibatnya, studio mendirikan Perusahaan Produksi Film (FPC) untuk setiap film yang mereka buat di Inggris untuk mengklaim penggantian hingga 25,5% dari pengeluaran yang memenuhi syarat. Perusahaan-perusahaan ini harus melaporkan keuangan mereka setiap tahun, sehingga memungkinkan untuk melacak biaya produksi bahkan sebelum film selesai.

Sementara laporan pertama hanya mencakup biaya pra produksi awal, laporan keuangan berikutnya yang akan dirilis akhir tahun ini pasti akan menunjukkan lonjakan besar dalam pengeluaran saat film memasuki tahap produksi penuh.

Sebagai perbandingan, pengeluaran Quantumania meroket dari $2,5 juta menjadi $211 juta antara laporan awal dan penyelesaian syuting. Mengingat sifat blockbuster Doomsday dan pemerannya yang semuanya bintang, biayanya diperkirakan akan melampaui biaya Endgame dan Infinity War, yang memiliki anggaran produksi total sebesar $1,3 miliar.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO