Lahirnya Tren Baru Usai Ne Zha 2 Sukses

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Ne Zha 2.
Ne Zha 2. Dok. Ist
Jakarta - Di balik kesuksesan film laris Ne Zha 2, sebuah revolusi diam-diam tengah membentuk kembali lanskap hiburan China.

Sementara perhatian terfokus pada bagaimana judul-judul lokal semakin mengungguli film-film Barat melalui kebanggaan budaya dan kemajuan teknologi, kekuatan hebat lain mendorong perubahan ini: novel web dan pengarangnya yang luar biasa sukses.

Secara historis, karya-karya sinema yang paling ikonik, dari karya klasik seperti Gone with the Wind hingga waralaba seperti Harry Potter, berasal dari penerbitan tradisional.

Namun, pendekatan China yang mengutamakan digital telah mengubah pedoman ini, dengan perusahaan-perusahaan seperti Yuewen mengubah apa yang dulunya merupakan konten khusus menjadi pusat hiburan global.

"Irama yang kuat, konsep imajinatif, dan inti emosional universal dari sastra daring membuatnya sangat cocok untuk diadaptasi menjadi film dan televisi," jelas Hou Xiaonan, CEO dan presiden Yuewen, yang platformnya menaungi lebih dari 10 juta penulis daring dan lebih dari 16 juta karya sastra dilansir dari Variety.

Angka-angka tersebut berbicara banyak. Dalam peringkat pemirsa serial TV China pada 2024, tiga acara teratas semuanya diadaptasi dari novel web: Joy of Life 2, The Legend of ShenLi dan The Double.

Sebelumnya Ne Zha 2 telah ditayangkan di Inggris dan Irlandia dan akan dirilis di 37 negara Eropa dalam minggu-minggu berikutnya.

Pada minggu pertama pemutarannya di Eropa, film ini diharapkan akan mencapai 100 kota di Inggris dan Irlandia, ditayangkan di lebih dari 250 bioskop, dilansir dari Xinhua.

Menurut platform pelacakan box-office Tiongkok Maoyan, Ne Zha 2 telah meraup $2,07 miliar atau sekitar Rp 32 triliun secara global, menempati peringkat keenam dalam tangga box-office global sepanjang masa. Film ini diharapkan akan segera melampaui Star Wars: The Force Awakens dan naik ke posisi kelima.

"Apresiasi penonton luar negeri terhadap Ne Zha 2 sebagian besar disebabkan oleh kualitas artistik film yang luar biasa dan pesan inti tentang ketahanan," ujar Zuo Heng, direktur Departemen Penelitian Budaya Film di Arsip Film China, dalam wawancaranya bersama Global Times pada Kamis (13/3).

Zuo mencatat animasi film yang luar biasa, visual yang memukau, dan warisan budaya yang mendalam telah berhasil menarik perhatian penonton global, sementara pesan yang mendasarinya tentang ketekunan telah mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Ne Zha 2 memperluas jangkauannya ke pasar internasional, termasuk Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan Singapura. Film ini secara resmi dirilis di Thailand dan Malaysia.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO