Tayang Hari Ini, Apakah Ne Zha 2 Bisa Kuasai Eropa?

Asep Syaifullah
|
detikPop
Cuplikan adegan dalam film Ne Zha 2.
Foto: Dok. Ist
Jakarta - Film animasi China, Ne Zha 2 akan mulai ditayangkan di Inggris dan Irlandia pada Jumat (14/3) waktu setempat dan akan dirilis di 37 negara Eropa dalam minggu-minggu berikutnya.

Pada minggu pertama pemutarannya di Eropa, film ini diharapkan akan mencapai 100 kota di Inggris dan Irlandia, ditayangkan di lebih dari 250 bioskop, dilansir dari Xinhua.

Menurut platform pelacakan box-office Tiongkok Maoyan, hingga Kamis sore, Nezha 2 telah meraup $2,07 miliar atau sekitar Rp 32 triliun secara global, menempati peringkat keenam dalam tangga box-office global sepanjang masa. Film ini diharapkan akan segera melampaui Star Wars: The Force Awakens dan naik ke posisi kelima.

"Apresiasi penonton luar negeri terhadap Nezha 2 sebagian besar disebabkan oleh kualitas artistik film yang luar biasa dan pesan inti tentang ketahanan," ujar Zuo Heng, direktur Departemen Penelitian Budaya Film di Arsip Film China, dalam wawancaranya bersama Global Times pada Kamis (13/3).

Zuo mencatat animasi film yang luar biasa, visual yang memukau, dan warisan budaya yang mendalam telah berhasil menarik perhatian penonton global, sementara pesan yang mendasarinya tentang ketekunan telah mengangkatnya ke tingkat yang lebih tinggi.

Nezha 2 telah memperluas jangkauannya ke pasar internasional, termasuk Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, dan Singapura. Film ini secara resmi dirilis di Thailand dan Malaysia pada hari Kamis.

Mengenai pengaruh global film animasi Tiongkok, Zuo menunjukkan pada abad terakhir, serangkaian karya klasik dari Shanghai Animation Film Studio, seperti Havoc in Heaven dan Nezha Conquers the Dragon King, memperoleh popularitas yang luas di kalangan penonton Tiongkok dan menarik perhatian internasional. Namun, karena keterbatasan teknologi, industri ini menghadapi hambatan setelah keberhasilan awalnya.

"Saat ini, dengan perkembangan ekonomi dan masyarakat Tiongkok, kemajuan dalam sains dan teknologi, kemakmuran pasar budaya, dan akumulasi bakat dalam industri film, industri animasi Tiongkok telah memperoleh sumber daya dan kekuatan baru," Zuo mencatat.

Ne Zha 2 adalah sentuhan imajinatif pada mitologi Tiongkok dan novel terkenal abad ke-16. Film ini merupakan sekuel dari film animasi terlaris di Tiongkok sebelumnya.

Dalam film asli Ne Zha (2019), tokoh utama yang memiliki nama yang sama terlahir sebagai orang yang tidak diunggulkan, reinkarnasi dari iblis yang harus mengatasi takdirnya untuk menyelamatkan desanya.

Sekuel ini mengusung nada yang sama dan menelusuri lintasan yang sudah dikenal, saat Ne Zha menghadapi cobaan baru saat ia menantang para dewa dan iblis korup yang mengawasi surga.

Menurut Zuo, popularitas besar Ne Zha 2 tidak dapat dipisahkan dari resonansi emosional yang dimiliki penonton terhadapnya.

Orang-orang menghubungkan perjuangan dalam film tersebut dengan pengalaman mereka sendiri, merasakan kekuatan untuk mengatasi kesulitan dan menciptakan masa depan bersama.

"Resonansi ini tidak hanya hadir di Tiongkok, tetapi banyak penonton di luar negeri juga sangat tersentuh oleh semangat yang disampaikan dalam film tersebut," tambahnya.


(ass/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO