Johnny Depp dan Perjuangan di Balik Bayang-Bayang Popularitas

Johnny Depp yang melejit lewat serial TV 21 Jump Street mengakui kalau jadi terkenal dalam sekejap itu bukan perkara gampang.
"Saya benar-benar ketakutan oleh ketenaran," ungkapnya, dikutip Selasa (18/3/2025).
"Paparazzi selalu membuntuti saya, orang-orang berbisik dan menunjuk ke arah saya. Rasanya seperti saya harus menunjukkan keberanian yang luar biasa."
Setelah sukses di 21 Jump Street, Johnny Depp makin bersinar di dunia film, terutama setelah bekerja sama dengan Tim Burton.
Dalam dokumenter tersebut, Depp juga mengenang awal pertemuannya dengan sutradara eksentrik itu saat audisi untuk Edward Scissorhands (1990).
Yang bikin menarik, ternyata Depp harus bersaing dengan Tom Cruise buat dapetin peran ikonis itu.
"Saat pertama kali bertemu, saya sadar bahwa Burton tidak banyak bicara," kenangnya.
"Namun, kami langsung nyambung saat ngobrol soal Boris Karloff dan hal-hal lainnya. Setelah tiga setengah jam ngobrol, saya masih berpikir, 'Nggak mungkin saya dapat peran ini.'"
Tapi ternyata, Burton justru memilih Depp, yang akhirnya jadi awal dari kolaborasi epik mereka di film-film seperti Ed Wood (1994), Charlie and the Chocolate Factory (2005), dan Sweeney Todd (2007).
Sayangnya, setelah kasus hukumnya dengan Amber Heard pada 2022, Johnny Depp lebih banyak menghilang dari layar lebar. Tapi pada 2023, ia akhirnya comeback lewat film Jeanne du Barry yang tayang di Festival Film Cannes.
Gak cuma itu, pada 2024, Depp juga mulai menjajal kursi sutradara buat film biografi tentang seniman Italia, Amedeo Modigliani.
(dar/pus)