Awal Mula Gal Gadot Kebut-kebutan di Trans TV
Kali ini kita akan disuguhkan Fast & Furious yang merupakan film ke-4 dari waralaba itu yang digarap oleh sutradara Justin Lin dan dirilis pada 2009. Melalui film ini, pemirsa akan diajak untuk menyaksikan kelanjutan dari Dom dan Brian yang menghadapi kartel narkoba.
Film ini juga sangat berjasa bagi Gal Gadot dan membuatnya dikenal di industri film dan mendapatkan karakter ikonik seperti Wonder Woman.
Baca juga: Kebut-kebutan Fast Five di Bioskop Trans TV |
Berperan sebagai Gisele Yashar, tentunya ada banyak sekali kenangan yang dialami oleh Gal Gadot semasa syuting bersama Vin Diesel dkk.
Dalam wawancaranya bersama First We Feast sebelum aksi demo SAG-AFTRA, ia pun mengungkapkan masa-masa gila yang dialaminya selama proses syuting. Gal Gadot ingat betul soal salah satu adegan di Fast & Furious 6, di mana melibatkan ledakan-ledakan dan mobil yang terbakar.
"Ketika kami sedang syuting di Canary Island dan mereka menutup jalan di sana dan mereka benar-benar membakar sebuah truk besar dan beberapa mobil yang sangat mahal di siang hari. Itu seperti Anda sedang main bakar-bakaran dengan korek api. Fast & Furious, setiap bagian yang mereka miliki dengan mobil, kereta api, roket, pesawat terbang, semua kendaraan yang berbeda ini sungguh gila. Ini gila," paparnya.
Penasaran seperti apa aksinya? Saksikan film Fast and Furious pada 01.30 WIB di Trans TV ya!
Sinopsis:
Pada film ini mereka membawa kisah tentang kembalinya keduanya ke jalanan di mana semuanya bermula. Dua pria bergabung dengan dua perempuan dalam adu kekuatan dan mobil eksotis sepanjang kota Los Angeles hingga melalui padang pasir Meksiko, Amerika.
Brian (Paul Walker) yang sudah kembali aktif sebagai agen dan tengah mengincar kartel narkoba, Arturo Braga (John Ortiz). Siapa sangka jika targetnya itu ternyata membuatnya kembali bertemu dengan Dom (Vin Diesel) yang juga tengah mencari penyebab kematian Letty (Michelle Rodriguez).
Bukannya bekerjasama, Dom dan Brian awalnya justru saling ribut saat mengejar target yang sama. Keduanya malah bersaing hingga hampir mencelakakan satu sama lain.
(ass/tia)